GOWA, RAKYATSULSEL – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa, Husniah Talenrang dan Darmawangsyah Muin (Hati Damai) kembali mendapat sorak sorai dukungan di tengah momentum peringatan Sumpah Pemuda.
Dukungan kali ini datang dari ratusan pemuda yang tergabung dalam Kesaksian Ana' Muda Gowa. Mereka memadati Lapangan Syech Yusuf di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Minggu (27/10), dengan semangat yang menyala-nyala menyuarakan dukungan penuh kepada paslon nomor urut 2 di Pilkada Gowa.
Tidak sekadar berkumpul, kehadiran ratusan anak muda ini merupakan wujud nyata peran pemuda dalam menyuarakan pilihan di Pilkada. Bukan hanya sebagai penggembira politik, tetapi sebagai agen perubahan yang mendambakan kepemimpinan penuh makna.
Farhan Rahmansyah, ketua panitia acara, mengungkapkan bahwa partisipasi pemuda dalam kegiatan ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap masa depan Gowa. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua delegasi anak muda yang hadir.
"Pemuda bukan sekadar penggembira dalam demokrasi. Mereka adalah penggerak dan penjaga nilai-nilai keadilan dalam proses politik. Kami, teman-teman Organisasi Kepemudaan (OKP) dan pemuda yang hadir, berkomitmen untuk mempertegas sikap sebagai bagian dari perjuangan Calon Bupati dan Wakil Bupati. Harapan kami adalah menjaga kebersamaan dan berjuang bersama Hati Damai," tegas Fargan.
Dalam suasana penuh semangat itu, Darmawangsyah Muin, calon wakil bupati, turut hadir dan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemuda yang hadir dari 18 kecamatan di Gowa.
"Saya sangat menghargai perjuangan anak muda di Gowa. Terima kasih telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini dalam rangka memperingati ke-96 tahun kesaksian pemuda," ujarnya.
Darmawangsyah menambahkan, dalam visi misinya bersama Husniah Talenrang, ia berkomitmen untuk membuka ruang seluas-luasnya kreativitas bagi anak-anak muda di Gowa.
“Kalian adalah energi yang nyata bagi kami. Saya berjanji, bersama Ibu Husniah Talenrang untuk menciptakan ruang bagi kreativitas, seni, budaya, dan inovasi kaum muda di Gowa. Ini adalah komitmen kami,” jelas Darmawangsyah.
Sementara itu, orasi Farid Rayendra, tokoh pemuda Gowa, menggema di seluruh lapangan saat ia membacakan dua poin kesaksian pemuda untuk pasangan Hati Damai. "Atas Nama Tuhan Yang Maha Esa, Kami Pemuda Bersaksi!" seru Farid, suaranya disambut oleh sorakan lantang dari para peserta.
Farid menambahkan, momen Sumpah Pemuda ini bukan hanya menjadi ajang deklarasi politik, tetapi juga penegasan komitmen kaum muda Gowa terhadap masa depan mereka sendiri.
“Kita butuh pemimpin yang mengerti mimpi-mimpi pemuda. Pasangan Hati Damai membawa visi untuk membangun ruang kreativitas bagi anak muda. Itulah mengapa kita perlu bersatu untuk mendukung mereka," ungkapnya.
Diiringi sorak kebersamaan dan optimisme, acara ini berakhir dengan optimisme tinggi di hati para pemuda Gowa. Melalui Hati Damai, mereka bertekad untuk mengukir masa depan yang lebih cerah, penuh ruang untuk berkarya dan berkreasi, serta demokrasi yang lebih adil dan inklusif. (*)