PAREPARE, RAKYATSULSEL – Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, Tasming Hamid dan Hermanto (TSM-MO), memaparkan pandangan mereka tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dalam debat kandidat pertama yang digelar KPU Kota Parepare.
Pertanyaan panelis terkait langkah-langkah memastikan aparatur pemerintah menjadi garda terdepan dalam mencegah intoleransi dalam pelayanan publik, dijawab dengan komitmen kuat oleh pasangan calon tersebut.
Tasming Hamid menyatakan, jika terpilih memimpin Parepare, pasangan nomor urut 3 ini akan memastikan HAM terlindungi dan dijamin. Hal ini dinilai penting agar rasa aman masyarakat dapat terpenuhi secara menyeluruh.
“Kami pastikan dan jamin hak asasi manusia bagi warga Kota Parepare. Kami juga memastikan seluruh proses penegakan HAM berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Tasming.
Hermanto menambahkan, dengan menjunjung tinggi HAM, mereka tidak hanya menghormati setiap individu tetapi juga membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan.
“Kami percaya bahwa HAM harus menjadi prioritas. Dengan begitu, kita bisa menciptakan kota yang beradab dan saling menghormati,” ujar Hermanto.
Sebagai langkah konkret, Hermanto mengungkapkan bahwa TSM-MO akan membangun sistem yang mendukung penegakan HAM di semua sektor. Salah satu inisiatif awal adalah membentuk tim pemantau HAM yang melibatkan perwakilan masyarakat, akademisi, dan organisasi non-pemerintah.
Komitmen ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran dan penerapan HAM dalam pelayanan publik, sekaligus menciptakan Parepare sebagai kota yang inklusif dan berkeadilan. (*)