MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar debat terbuka pertama Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng di Ball Room Barru, Hotel Novotel Makassar, Sabtu (26/10) malam.
Debat mengangkat tema Peningkatan Kesejahteraan Melalui Pelayanan Publik yang Aksesibel dan Responsif dalam rangka Memperkokoh NKRI.
Ketua KPU Bantaeng, Muhammad Saleh dalam sambutannya berharap pelaksanaan debat tidak menjadi ajang permusuhan melainkan sebagai ajang persaudaraan.
"Kita berharap debat yang kita laksanakan ini bukan menjadi ajang perbedaan dan permusuhan, tetapi menjadi ajang persaudaraan karena yang ingin ditampilkan sebentar adalah ide-ide paling cemerlang dari masing-masing pasangan calon," kata dia.
Setelah sambutan ketua KPU Bantaeng, masing-masing pasangan calon memaparkan visi-misi dan program kerja. Kesempatan pertama pasangan calon nomor urut 01 Fathul Fauzi Nurdin - Sahabuddin memaparkan visi Bantaeng Bangkit, Maju dan Religius.
Sementara misinya, Bantaeng sebagai kabupaten benih berbasis teknologi, serta menjamin ketersediaan pupuk dan air bagi petani, Bantaeng sebagai kabupaten dengan infrastruktur yang merata dan bisa dinikmati seluruh masyarakat.
Bantaeng sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulawesi Selatan dengan optimalisasi kawasan industri untuk menciptakan lapangan kerja, Bantaeng sebagai daerah yang memperkuat ekonomi kerakyatan, Bantaeng sebagai kabupaten dengan sumber daya manusia yang unggul, sehat dan kompeten, Bantaeng sebagai kota jasa dan destinasi wisata yang unggul, Bantaeng sebagai kabupaten yang aman dan tentram bagi seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, pada paslon nomor urut 02 Ilham Azikin - Kanita Kahfi memaparkan visi Mewujudkan Bantaeng Sejahtera Berdaya Saing dan Berkelanjutan.
Misinya, ekonomi tumbuh dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas, tata kelola pemerintahan yang melayani dan terkoneksi (Digital), ketahanan sosial budaya dan ekologi, transformasi pendidikan merata dan berkualitas, kualitas dan kapasitas sumber daya manusia.
Debat tersebut juga dihadiri PJ Bupati Bantaeng, Andi Abu Bakar dan Forkompinda Bantaeng dan penyiaran debat dipantau langsung Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel. (Jet)