PAREPARE, RAKYATSULSEL - BPJS Kesehatan terus berupaya memberikan kemudahan layanan kepada peserta JKN. Salah satu kemudahan layanan yang saat ini telah dimanfaatkan oleh banyak peserta adalah Aplikasi Mobile JKN.
Zeth (39) adalah salah seorang peserta yang telah merasakan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN. Zeth merupakan peserta yang terdaftar pada segmen kepesertaan Pekerja Penerima Upah (PPU). Adapun Aplikasi Mobile JKN telah digunakan oleh Zeth sejak beberapa tahun yang lalu.
Ditemui pada Senin, (28/10) Zeth menyampaikan bahwa ia telah memanfaatkan berbagai fitur yang ada pada Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, Aplikasi Mobile JKN ini sangat memudahkan peserta, karena dengan hanya menggunakan ponsel, layanan administrasi sudah dapat dengan mudah diakses.
“Saya telah merasakan manfaat dari Aplikasi Mobile JKN dan benar-benar sangat memudahkan. Saat peserta ingin mengubah fasilitas kesehatan terdaftarnya, maka dapat dengan mudah tanpa perlu lagi datang ke kantor BPJS Kesehatan, cukup dengan hanya memilih fasilitas kesehatan yang tertera pada aplikasi tersebut,” ungkap Zeth.
Zeth juga menyampaikan bahwa Aplikasi Mobile JKN memiliki berbagai fitur dengan kegunaannya masing-masung, sehingga peserta yang membutuhkan layanan dapat dengan mudah menggunakan Aplikasi Mobile JKN ini.
“Menurut saya Aplikasi ini paket komplit karena di dalamnya berbagai fitur disajikan, mulai dari indentitas peserta, KIS Digital, pendaftaran pelayanan untuk mengambil antrean hingga skrining riwayat kesehatan juga dapat diakses dengan mudah melalui Aplikasi Mobile JKN,” tuturnya.
Lebih lanjut, diantara berbagai fitur tersebut, ia sangat mengapresiasi fitur pendaftaran pelayanan. Zeth menyampaikan bahwa fitur pendaftaran pelayanan ini memudahkan bagi peserta yang ingin berobat di fasilitas kesehatan, dapat dengan mudah mendaftar dan mengambil antrean, sehingga peserta tidak perlu lagi menunggu lama dan datang sesuai dengan jadwal yang tertera.
“Pada Aplikasi Mobile JKN, peserta juga dimudahkan dengan fitur untuk mengambil antrean online. Sehingga tidak perlu lagi mengantre lama ketika kita berobat di puskesmas maupun rumah sakit,” tuturnya.
Manfaat antrean online lebih lanjut diceritakan oleh Zeth, misalnya saja fitur antrean online ini, ia bisa mengetahui waktu pelayanannya, sehingga dapat mengatur waktu ketika ingin periksa ke rumah sakit dan tidak lagi menunggu lama.
“Saya harap, peserta dapat terus diberikan kemudahan dan Aplikasi Mobile JKN dapat terus dikembangkan untuk kemudahan peserta,” ucapnya.
Lebih lanjut Zeth juga menyampaikan bahwa dengan Aplikasi Mobile JKN, dirinya dapat dengan mudah mengetahui data kepesertaan JKN miliknya dan keluarga. Seperti pada fitur info peserta, Zeth menerangkan bahwa data keluarganya juga sudah ada, dan berbagai kemudahan lainnya.
“Terdapat banyak menu di dalamnya, data kepesertaan keluarga juga sudah ada. Jadi cukup dengan Aplikasi Mobile JKN, kita dapat melihat status kepesertaan anggota keluarga apakah berstatus aktif atau tidak,” terangnya.
Menutup perbincangan, Zeth menyampaikan harapannya agar inovasi berbasis digital dapat terus dihadirkan oleh BPJS Kesehatan, sehingga peserta JKN dapat merasakan kemudahan layanan tanpa perlu lagi mengunjungi kantor BPJS Kesehatan. Karena menurutnya, Aplikasi Mobile JKN menjawab kebutuhan peserta, dengan berbagai fitur yang memudahkan untuk memperoleh layanan.
“Harapan saya ke depannya untuk Aplikasi Mobile JKN, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan karena, Aplikasi Mobile JKN sudah cukup bagus, dan juga BPJS Kesehatan agar dapat terus berinovasi memberikan kemudahan layanan kepada peserta, memanfaatkan teknologi digital, seiring dengan perkembangan zaman teknologi saat ini,” tutupnya. (*)