Alasan Banyak Orang Dewasa Enggan Menikah Meski Usia Sudah Matang, Takut Cerai Salah Satunya

  • Bagikan
ilustrasi

Pikiran tentang pernikahan, tanggung jawab, dan tuntutan yang ada dapat memicu kecemasan bagi sebagian orang. Dalam hal ini, mereka cenderung lebih memprioritaskan kesejahteraan emosional mereka dan mencari stabilitas lewat teman atau jaringan dukungan alternatif.

  1. Kemandirian finansial

Masalah keuangan dapat menjadi pertimbangan penting dalam keputusan untuk menunda menikah. Pernikahan sering kali membawa tanggung jawab dan aset keuangan yang dibagi, di mana kondisi ini dapat menjadi sumber stres dan konflik.

Saat seseorang menikah, mereka mungkin akan terikat dengan tanggung jawab keuangan, utang bersama, aset, dan berbagai aspek lainnya. Banyak orang lebih memilih menjaga kemandirian dan kontrol atas keuangan mereka, serta menghindari potensi komplikasi yang dapat muncul akibat penggabungan keuangan dalam pernikahan.

  1. Trauma masa lalu

Trauma dari hubungan di masa lalu bisa menjadi alasan bagi sebagian orang untuk menghindari atau menunda pernikahan. Seseorang yang pernah mengalami patah hati, kekerasan, pengkhianatan, atau hubungan yang tidak sehat mungkin meninggalkan bekas luka yang mendalam dan bertahan lama.

Kadang-kadang, orang mungkin tidak bisa sepenuhnya pulih dari luka-luka ini. Luka-luka tersebut dapat menciptakan penghalang yang tidak terlihat, membuat mereka merasa tidak nyaman dalam menjalin hubungan atau berkomitmen dalam pernikahan.

Dalam melindungi diri dari potensi kerugian emosional lebih lanjut, beberapa orang memilih menunda pernikahan. Dengan penundaan pernikahan dan kemungkinan patah hati, seseorang dapat lebih memprioritaskan kesejahteraan emosional dan kesehatan mental mereka.

  1. Fokus pada pengasuhan anak

Banyak orang lebih fokus pada peran mereka sebagai orang tua dibandingkan pada status pernikahan, sehingga hal ini menjadi pertimbangan matang sebelum memutuskan dalam melangsungkan pernikahan.

  1. Kemandirian dan aturan pribadi

Sebagian orang memilih untuk menunda pernikahan sebab mereka menghargai kebebasan dan aturan pribadi. Bagi mereka, pernikahan dapat menciptakan ketergantungan yang mungkin tidak sejalan dengan tujuan hidup dan gaya hidup yang mereka inginkan.

Dengan tetap melajang atau menunda pernikahan, seseorang bisa membuat keputusan tanpa perlu mendapatkan persetujuan dari pasangan, serta mempertahankan kontrol atas urusan pribadi dan keuangan mereka.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version