Menag Nasaruddin Umar Rutin Bawakan Pengajian di Ponpes

  • Bagikan
PENGAJIAN. Menteri Agama, Nasaruddin Umar (kanan atas), membawakan pengajian melalui Zoom meeting dengan dua pondok pesantren di Sulsel, Minggu (27/10/2024) subuh. foto: istimewa

Pada kesempatan ini, Menag Nasaruddin Umar banyak memberikan motivasi kepada para santri untuk giat dalam mengikuti pelajaran di pondok pesantren.

Selain itu, Nasaruddin Umar juga secara rutin melakukan syiar Islam melalui Nasaruddin Umar Office (NUO).

Dimana NUO memiliki 17 program, diantaranya deradikalisasi, konter terorisme, penelitian, pesantren diaspora, dan interfaith dialogue.

Salah satunya adalah pengajian rutin secara virtual melalui akun YouTube yang diikuti peserta dalam dan luar negeri dari sejumlah negara.

Sebagaimana diketahui, pada saat yang bersamaan, Menag Nasaruddin Umar bersama jajaran Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto mengikuti Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Menag Nasaruddin Umar mengapresiai inisiasi Presiden menggelar Retret Kabinet Merah Putih.

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini, mengatakan, retret yang berlangsung sejak Kamis, 24 Oktober 2024 ini, bermanfaaf untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet.

"Kegiatan ini bagus ya, karena jadi sarana untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi Kabinet Merah Putih," tutur Menag Nasaruddin Umar, saat ditemui usai senam pagi, Sabtu (26/10/2024).

Dalam Retret Kabinet Merah Putih jajaran kabinet mengikuti senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan. Kegiatan ini bukan hanya menguji fisik, tetapi juga mempererat ikatan antar anggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.

Putra Sulsel ini, juga menilai, retret ini bentuk shock therapy yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi.

"Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon 1, pejabat eselon 2 setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama," ucap Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulsel ini, 

Sementara, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, pun menekankan pentingnya kekompakan sebagai satu tim.

Ia mengibaratkan kerja kabinet seperti tim sepak bola, dimana setiap anggota memiliki peran berbeda, namun bekerja sebagai satu kesatuan.

"Analoginya sebagai sebuah tim sepak bola, ada yang di depan, ada yang di belakang, ada yang di samping, tapi semua men-support sebagai satu kesatuan," ujar Prasetyo Hadi.

Kegiatan retreat di Akademi Militer Magelang ini menegaskan pentingnya kebersamaan, disiplin, dan kesatuan visi di antara para menteri Kabinet Merah Putih.

Dengan semangat baru ini, mereka diharapkan mampu membawa pemerintahan menuju pencapaian yang lebih solid dan efektif. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version