MALANG, RAKYATSULSEL - Sebagai wujud komitmen untuk mendukung penuh program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Semen Tonasa bersama Forum TJSL dari 11 desa dan kelurahan di sekitar perusahaan melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas.
Kegiatan penandatanganan ini berlangsung di sela kunjungan ke Pengelolaan Bank Sampah Malang di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Selasa 22 Oktober 224. Kunjungan ini merupakan bagian dari studi banding dalam program penguatan Forum TJSL PT Semen Tonasa.
Acara tersebut dihadiri oleh GM KLGRC PT Semen Tonasa Muh. Akhdarisa, SM TJSL Andita Sely Bestor, Manajer TJSL & Pemberdayaan Masyarakat Abbas, Manajer Protokol Irwan, Tim Pendamping, dan Local Community Officer Forum TJSL PT Semen Tonasa.
Dalam sambutannya, Muh. Akhdarisa menyampaikan apresiasinya atas kinerja forum CSR desa dan kelurahan yang aktif menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat. “Kegiatan ini sangat membantu PT Semen Tonasa dalam upaya pemberdayaan masyarakat ke depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Muh. Akhdarisa menyatakan bahwa Pakta Integritas ini merupakan komitmen bersama untuk mencapai tujuan mulia demi kepentingan bersama, dengan melibatkan masyarakat dalam setiap program. “Mari kita bersinergi dan saling bekerja sama,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi forum CSR. “Kita mencari tahu apa yang dibutuhkan masing-masing forum, serta metode yang dapat diimplementasikan di desa atau kelurahan untuk mendorong pengembangan dan peningkatan desa,” jelasnya.
Muh. Akhdarisa berharap bahwa pendampingan ini dapat memperkuat perusahaan, terutama karena program yang dijalankan langsung menyentuh masyarakat. “Mari kita bangun bersama kekuatan untuk memajukan perusahaan dengan melibatkan masyarakat, termasuk mendorong kemajuan UMKM di desa,” paparnya.
Kegiatan yang berlangsung pada 20 hingga 24 Oktober ini tidak hanya mengunjungi pengelolaan bank sampah, tetapi juga menyambangi beberapa lokasi penting, seperti Desa Wisata Bunga Sidomulyo di Kecamatan Batu, Bagus Agriseta Mandiri (pusat produksi oleh-oleh makanan khas Kota Batu), Cafe Sawah di Desa Pujonkidul, Kecamatan Pujon yang terkenal dengan inovasi pertanian dan peternakan melalui Bumdes, serta Central Alpukat Pameling Nasional di Lawang. (*)