“Dia ngerti banget kalau suatu saat kalau di Bali itu cewek biasanya diambil sama cowok budayanya kayak gitu,” sambungnya.
Dia tidak ingin anaknya menjadi seorang menantu yang tidak memiliki apa-apa.
“Dia takut saat nanti aku menikah aku di rumah laki-laki, rumah mertua gak punya apa-apa,” imbuhnya.
Untuk itu, Mahalini memang sudah terbiasa dengan ajaran ayahnya untuk pandai-pandai mencari uang.
“Jadi dia mendidik gue dari kecil bagaimana caranya nanti kamu besar kamu bukan cewek yang gak punya apa-apa,” pungkasnya. (fajar online)