Namun, di sisi positifnya, terdapat beberapa kandidat yang mampu membangun narasi terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
"Meski begitu, ada juga yang hanya fokus menjelaskan program-program di tingkat kecamatan dan desa, sehingga gambaran besar tentang visi mereka untuk kabupaten kurang terlihat," tambahnya.
Namun menurutnya, secara umum semua kandidat menunjukkan keinginan yang kuat untuk membangun Kabupaten Selayar.
"Dengan semangat tersebut, kita berharap semua usaha ini dapat berkontribusi untuk kemajuan Selayar ke depan. Tetap semangat, semua untuk Selayar!," tutup Muh Arsyad yang juga pengusaha hotel di Kepulauan Selayar ini.
Sebelumnya, Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara, dalam sambutannya saat membuka Debat Publik menyatakan bahwa debat calon bupati dan wakil bupati ini harus disambut dengan meriah sebagai bagian dari pesta demokrasi untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
Memasuki agenda utama Debat Publik, yaitu penyampaian visi dan misi dari masing-masing paslon. Setiap paslon diberikan waktu lima menit untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Paslon nomor urut 1, Natsir Ali dan Muhtar (NAM), menjadi yang pertama menyampaikan visi mereka untuk Selayar yang maju dan sejahtera.
"Kami menyusun tiga agenda pembangunan, yaitu pengembangan perekonomian daerah, pengembangan infrastruktur wilayah, dan pengelolaan lingkungan hidup yang efektif," ujar Calon Bupati Natsir.