Komisi III DPR RI Soroti Dua Oknum Polisi Ikut Deklarasi Paslon Bupati

  • Bagikan
Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding saat dimintai keterangan di Mapolda Sulsel, Kamis (31/10/2024).

"Makanya kita tekankan betul supaya anggota kepolisian, kejaksaan dan juga penyelenggara pemilu betul-betul melaksanakan tugasnya secara profesional, secara parsial dan menjaga netralitas," lanjutnya.

Sementara anggota Komisi III DPR RI, Habib Aboe Bakar Alhabsyi juga menyampaikan hal yang sama. Dalam rapat yang dilaksanakan pada Kamis sore itu disebut lebih banyak membahas mengenai kesiapan-kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di Sulsel.

"Tadi kita membicarakan temannya adalah Gakkumdu, tentang persiapan-persiapan menghadapi Pilkada, semoga berjalan lancar dan tidak ada masalah-masalah," tutur Habib Aboe Bakar.

Ia juga berharap agar pihak penyelenggara dalam hal ini Gakkumdu yang terdiri dari Kepolisian, Kejaksaan, dan Bawaslu betul-betul netral dalam memantau masalah-masalah Pilkada di lapangan.

"Kepolisian dan jaksa agar bisa memantau lapangan dengan baik. Jangan sampai keterlibatan ASN, anggota (Polri) ada yang tidak rapi, netral," sebutnya.

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) itu juga menyampaikan dalam rapat tersebut ada beberapa masalah Pilkada di Sulsel ikut dibahas. Mulai dari masalah ketidaknetralan yang melibatkan dua oknum anggota Polda Sulsel di salah satu kegiatan calon Bupati di Kabupaten Bone, hingga masalah di Kota Palopo yang melibatkan penyelenggara Pilkada.

"Kita cek beberapa daerah, di Sinjai, Bone dan sebagainya. Termasuk juga (dua oknum anggota Polda Sulsel), semua (masalah) kita bicarakan," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan dalam pertemuan dengan anggota Komisi III DPR RI ini ada beberapa hal yang dibahas. Namun poin utamanya adalah mengenai netralitas anggota Polri dan masalah kasus narkoba.

"Yang disoroti adalah terkait netralitas, kemudian penanganan tindak pidana narkoba, juga terkait dengan kesiapan-kesiapan umum lainnya. Tadi sudah kita sampaikan bahwa kita komitmen untuk menjaga netralitas kemudian juga kita sudah berupaya semaksimal mungkin terkait dengan peredaran narkoba dan sudah kita buktikan beberapa hari lalu ada penanganan besar di Polrestabes Makassar," tutur Didik. (Isak Pasa'buan/B).

  • Bagikan

Exit mobile version