MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel memberikan pendidikan politik kepada 150 kader madya di Hotel MaxOne, Kota Makassar Jumat (01/11/2024). Kegiatan ini dihadiri Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel, Rudy Pieter Goni (RPG) menekankan kegiatan ini untuk membentuk karakter kader, khususnya pada tingkatan madya. Apalagi acara ini berlangsung selama tiga hari yakni 1 sampai 3 Oktober 2024.
"Tidak semua yang punya KTA, dinamakan kader. Tapi harus melewati pelatihan kader madya dulu. Tingkat madya merupakan, level kedua," kata RPG.
Sementara itu, Djarot menyampaikan PDI Perjuangan konsisten untuk melakukan pendidikan politik. Khusus tingkat madya ini telah naik dari tingkat pratama.
"Jadi pesertanya adalah mereka-mereka yang sudah mengikuti pendidikan politik tingkat pratama dan sekarang tingkat madya," katanya.
"Dan pesertanya ini spesial karena mereka-mereka yang terpilih sebagai anggota DPRD itu wajib ikut. Untuk apa ya? untuk menguatkan ideologi dalam kebijakan program yang berpihak kepada rakyat," lanjutnya.
Djarot menuturkan, inilah sebetulnya fungsi utama dari partai politik, apalagi momen ini merupakan persiapan Pilkada. Pada momentum ini, bisa dijadikan persiapan untuk konsolidasi pemenangan.
"Nah di sini lah mereka kontrak belajar. Nah saat mereka kontrak belajar, status sosial mereka sama. Jadi tidak ada anggota dewan, semua peserta sama hak dan kewajibannya," tuturnya.
Djarot juga menekankan bahwa kader partai harus memahami ideologi perjuangan partai yang berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Jika kita menginginkan demokrasi yang sehat, partainya juga harus sehat. Kalian adalah kader partai yang diharapkan memahami ideologi untuk perjuangan rakyat yang kalian wakili,” ujarnya.