BONE, RAKYATSULSEL - Salah satu prinsip Owner 88 Group Bone, H. Bahtiar dalam mengembangkan usaha bisnisnya adalah kedisiplinan dan rasa nasionalisme serta patriotisme.
Menurut H. Bahtiar bahwa kedisiplinan adalah sikap dan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai, peraturan, norma, ketentuan, etika, dan kaidah yang berlaku. Kedisiplinan dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari, seperti bangun pagi, makan, belajar, istirahat, membantu tugas-tugas rumah tangga dan berbagi tanggung jawab dengan anggota keluarga.
Lanjutnya, disiplin merupakan sikap dan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya. Ruang lingkup disiplin yang dapat meliputi ketaatan terhadap peraturan atau norma positif yang berlaku di lingkungan sekitar membuat kedisiplinan memiliki cakupan yang luas.
"Apabila kita sudah terbiasa disiplin maka segala pekerjaan dan tanggung jawab yang kita emban akan terasa ringan dengan hasil yang maksimal," ujar H. Bahtiar, Sabtu (2/11).
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bone yang juga Wakil Ketua HIPMI Provinsi Sulawesi Selatan ini, menjelaskan bahwa dalam memajukan usahanya maka selain menerapkan kedisiplinan kepada karyawannya maka dirinya juga menerapkan sikap nasionalisme dan patriotisme.
"Sebagai salah satu bentuk penanaman rasa patriotisme dan nasionalisme, maka setiap pukul 08.30 Wita, semua karyawan 88 Group wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan mengambil sikap sempurna," jelas H. Bahtiar.
"Ketika semua karyawan sudah memahami arti dan pentingnya disiplin, rasa nasionalisme dan patriotisme maka saya yakin mereka akan bersungguh-sungguh dan tekun dalam menjalani pekerjaannya," pungkasnya. (Enal)