Pemimpin Tanpa Sekat, Husniah Sasar Desa Terpencil di Dataran Tinggi Gowa

  • Bagikan
Calon Bupati Gowa nomor urut 2 , Husniah Talenrang saat kampanye di desa-desa terpencil dataran tinggi Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat, 1 November 2024.

GOWA, RAKYATSULSEL– Yel-yel "Hati Damai Menang" menggema saat Calon Bupati Gowa nomor urut 2 , Husniah Talenrang bersama rombongan  tiba di desa-desa terpencil dataran tinggi Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat,  1 November 2024.

Kunjungan Husniah yang juga adik Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol Muhammad Fadil Imran ini,  merupakan lanjutan sosialisasi dan pengukuhan tim pejuang Hati Damai.

Lokasi terakhir dalam rangkaian roadshow tersebut, digelar di lapangan sepakbola Desa Garing.Sejumlah tokoh penting dari wilayah dataran tinggi turut hadir dalam acara ini, seperti anggota DPRD Gowa Dapil 4 Abd. Razak Lewa, Muhammad Kasim Sila, dan Angga.

Hadir pula tokoh-tokoh lainnya, seperti mantan anggota DPRD H. Muhammadong Dg. Rate (PKS), H. Baharuddin Emba (Golkar), serta beberapa mantan caleg dari berbagai partai, di antaranya Try Buana dan Asrianti.

Di lokasi ini, puluhan tokoh masyarakat menyatakan dukungannya untuk Hati Damai di Pilkada Gowa. Mereka optimis memenangkan pasangan yang mengusung tagline 'Gowa Lebih Maju dan Berkelanjutan' ini di wilayahnya masing-masing.

Sebagai tuan rumah, Abdul Razak Dg. Lewa dan Muhammad Kasim Sila bersama ribuan warga menyambut hangat kedatangan Husniah Talenrang. Sorakan yel-yel "Hati Damai Menang" terus bersahut-sahutan menambah semangat suasana silaturahmi di lapangan Desa Garing.

"Selamat datang calon pemimpin kita. Saya semakin yakin pada 27 November mendatang kita akan memiliki pemimpin perempuan pertama di Kabupaten Gowa. Hati Damai, menang!" ujar Abdul Razak Dg Lewa dengan semangat.

Abdul Razak menjelaskan, kehadiran Husniah Talenrang di wilayah dataran tinggi, dengan izin Allah SWT akan membawah berkah untuk semua masyarakat.

"Jadi saya berpesan kepada warga dataran tinggi, khusus di Desa Garing agar menjatuhkan pilihannya ke Husniah Talenrang. Semoga kehadirannya menjadi pemimpin Gowa bisa seperti Tu Manurung Baine, mampu membawa kesejahteraan, mempersatukan dan menjaga adat istiadat di Kabupaten Gowa," terang Abdul Razak.

Sementara, Muhammad Kasim Sila menyampaikan, bahwa dirinya dengan Husniah Talenrang tidak bisa dipisahkan. Bahkan keterpilihannya di Pileg lalu berkat jasa Ketua DPD PAN Gowa itu.

"Ibu Husniah Talenrang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri di wilayah dataran tinggi, dan saya sampaikan Ki semua, bahwa beliau sangat berjasa di pileg lalu sehingga saya bisa terpilih kembali. Jadi saya berharap seluruh keluarga besar istri saya di Desa Garing, bersama-sama menangkan Husniah Talenrang di Pilkada Gowa," ujar Muhammad Kasim Sila.

Husniah Talenrang saat menyampaikan sambutannya mengatakan, dirinya bersama Darmawangsyah jika diberi amanah untuk memimpin Kabupaten Gowa akan mewujudkan harapan masyarakat yang ada di wilayah dataran tinggi.

"Kami siapkan program-program prioritas dan melanjutkan pembangunan Kabupaten Gowa yang lebih maju di masa akan datang. Program prioritas itu, misalnya pembagian bibit unggul gratis seperti, padi, kentang dan bibit jagung," ungkap Ketua Perempuan Amanat PUAN-Sulsel itu.

Husniah juga berjanji akan fokus ke perbaikan Infrastruktur, seperti jalan dan jembatan. Hal itu dinilai penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa pelosok dan dataran tinggi.

"Biarpun hasil bumi melimpah, tapi karena Infrastruktur jalanannya masih belum baik, maka tetap hasil bumi kita tidak akan mendapatkan harga yang layak, karena terkendala lambatnya sampai di pasar pusat kota," jelas Husniah.

Diketahui Paslon Hati Damai selama dua hari di Kecamatan Biringbulu dan Tompobulu turut didampingi tokoh masyarakat, H. Tompo (Mantan Camat Tompobulu, H. Paharuddin (Mantan Ka. UPTD Diknas Tompobulu), H. Tammu Bausad (Mantan Anggota DPRD Gowa Golkar) dan H. Khaeril Muin Kr. Ngola (Tokoh Dataran Tinggi Gowa). (*)

  • Bagikan