MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai berhasil mengendalikan inflasi secara efektif. Di mana, inflasi Makassar mengalahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel.
Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Aziz, mengapresiasi OPD Pemkot Makassar atas pencapaian ini.
Di mana, kata Arwin, saat ini inflasi Makassar menunjukkan di angka 1,54 persen secara year-on-year (yoy). Angka ini berada di bawah inflasi nasional yang tercatat sebesar 1,84 persen dan juga di bawah angka inflasi Sulawesi Selatan yang mencapai 1,67 persen.
"Alhamdulillah, patut kita apresiasi seluruh jajaran yang bekerja dalam pengendalian inflasi ini. Mereka sudah bekerja dengan baik," ujar Arwin, Minggu (3/11).
Ia menyebutkan seluruh OPD Pemkot Makassar telah menjalankan tugas dengan optimal. Utamanya, dalam memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok.
Hal ini tentunya, lanjut Arwin, membawa dampak positif pada daya beli masyarakat dan menjadikan Makassar tidak termasuk dalam daftar 10 daerah dengan harga kebutuhan pokok tertinggi.
"Makassar tidak termasuk dalam wilayah yang mengalami lonjakan harga kebutuhan pokok yang signifikan. Bahkan, dibandingkan daerah lain di Sulsel, Makassar berhasil mempertahankan tingkat inflasi yang lebih rendah dari rata-rata nasional maupun provinsi. Pengendalian harga pangan yang terjangkau telah menjaga daya beli masyarakat di Makassar tetap kuat," terang Arwin.
Dengan capaian ini, Arwin menilai Kota Makasssar tetap berada di jalur yang tepat dalam mengelola stabilitas ekonomi. Khususnya dalam menghadapi potensi kenaikan harga di masa mendatang. (Sasa/B)