SOPPENG, RAKYATSULSEL - Sembilan orang meninggal dunia dan delapan luka-luka tertimpa pohon di Situs Petta Bulu Matanre, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Minggu (3/11/2204).
"Jumlah korban keseluruhan 17. (RInciannya) Ada 9 orang meninggal dunia, dan 8 orang yang mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Latemmamala, Soppeng," kata Kapolres Soppeng AKBP Muh Yusuf Usman.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia yakni, Rosmini (37), Marnuni (34), Asse (40), Ikada (37), Wammenneng (60), Karyati (55), Agus (10), Rabiah (50), dan Nuraeni.
Sementara delapan orang yang dirawat di rumah sakit diantaranya Sulfiana (20), Satriana (27), Nafisah (66), Taju (24), Sakkatang (33), Nur Indah Sari (29), Iruse (35), dan Iwan (36).
AKBP Muh Yusuf Usman menuturkan, awalnya para wisatawan datang dengan maksud berwisata di Situs Petta Bulu Matanre, Desa Matabulu. Mereka membawa makanan sesajian dengan niat membayar hajatan.
"Wisatawan yang berkunjung ke situs Petta Bulu. Mereka akan menunaikan hajatannya di situs itu," ujarnya.
Dia menerangkan, sekitar pukul 11.00 Wita tiba-tiba hujan disertai angin kencang. Kemudian terdengar petir dan kilat menyambar pohon besar yang berada di dekat pondokan tempat wisatawan melakukan sesajen.
"Di pondok itu para korban melakukan sesajen. Namun petir menyambar pohon yang mengakibatkan beberapa tangkai pohon besar roboh dan jatuh menimpa pondok yang ditempati para korban," terangnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo menyampaikan bencana di situs Bulu Matanre Soppeng merupakan keluarga dekat mereka. "Mereka bersaudara. Ada juga ibu dan anak," singkatnya. (Abu Hamzah/B)