TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL – Menjelang pembukaan Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) XVIII yang akan dipusatkan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, pada 8-13 November 2024, berbagai persiapan telah dilakukan oleh panitia lokal.
Badan Pekerja Sinode Gereja Toraja (BPS GT) bertindak sebagai tuan dan nyonya rumah, menyampaikan bahwa saat ini kesiapan acara telah mencapai sekitar 90 persen.
Ketua Panitia Lokal Sidang Raya PGI, Pdt. Musa Salusu, yang didampingi Sekretaris Umum PGI dan Ketua BPS GT, dalam konferensi pers di Toraja Heritage Hotel, Senin (4/11/2024), menyampaikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut sidang raya.
“Sebagai tuan dan nyonya rumah, panitia lokal telah menyiapkan berbagai kebutuhan, dengan kesiapan yang sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Musa menjelaskan bahwa dalam sidang raya nanti akan ada berbagai rangkaian kegiatan yang tersebar di beberapa lokasi di Toraja. Pembukaan akan dilaksanakan di objek wisata Ke'te Kesu', dan akan ada Mini Indonesia Exhibition di depan Gereja Toraja Jemaat Rantepao serta halaman BPS GT yang menampilkan berbagai kegiatan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, sidang utama akan dilaksanakan di Auditorium Kampus II Universitas Kristen Indonesia Toraja (UKIT), beserta kegiatan pendukung lainnya.
Terkait akomodasi, sebanyak 90 persen peserta akan menginap di hotel, wisma, dan homestay, sedangkan sisanya di rumah warga jemaat. Panitia lokal juga menyediakan kendaraan untuk transportasi peserta selama kegiatan berlangsung.