KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar menggelar konferensi pers untuk mengumumkan jadwal dan lokasi Debat Publik sesi kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar Periode 2024-2029.
Debat ini akan dilaksanakan di Kota Makassar pada tanggal 12 November 2024 dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Selayar yang Berdaya Saing Unggul, Inklusif melalui Peningkatan Kualitas SDM, Tata Kelola Pemerintahan, dan Kesejahteraan Masyarakat untuk Semua."
Komisioner KPU Selayar, Muhammad Arsat, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah rapat pleno KPU Kepulauan Selayar.
“Kami telah memutuskan Debat Publik sesi kedua akan digelar di Makassar pada tanggal 12 November 2024, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor teknis dan kesiapan infrastruktur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arsat menuturkan bahwa debat kembali diadakan di Makassar terutama karena kondisi cuaca di Selayar yang tidak menentu.
“Pertimbangan kami semata-mata agar debat publik ini bisa berjalan aman dan lancar, karena saat ini cuaca tidak bisa diprediksi, apalagi sudah memasuki musim barat atau musim penghujan,” jelasnya.
Arsat menjelaskan bahwa ada tiga lokasi hotel di Makassar, yaitu Hotel Claro, Four Points, dan Hotel Dalton, yang dipertimbangkan menjadi lokasi penyelenggaraan debat. "Adapun waktu pelaksanaan dijadwalkan pukul 20.00 WITA hingga selesai," tambahnya.
Selain faktor cuaca, Arsat menyampaikan kesiapan media penyiaran juga menjadi alasan debat digelar di luar Kepulauan Selayar.
Menurutnya, lembaga penyiaran tidak dapat mendatangkan sumber dayanya ke Selayar mengingat sejumlah daerah di Sulawesi Selatan juga tengah melaksanakan debat publik.
“Jadwal Debat Publik disejumlah daerah juga berdekatan, sehingga keterbatasan personel media penyiaran menjadi salah satu kendala utama untuk memobilisasi personel dan perlengkapan mereka untuk mengadakan debat di Selayar,” tambahnya.
Arsat juga menyebutkan adanya kendala jaringan dan kelistrikan di Kepulauan Selayar yang berpotensi menghambat penyiaran langsung debat secara live streaming.
“Ketersediaan jaringan provider dan pasokan listrik yang belum maksimal bisa berpotensi mengganggu kelancaran siaran debat,” katanya.
Terkait rencana sebelumnya yang akan mengadakan debat secara terbuka di Kepulauan Selayar, Arsat menjelaskan bahwa KPU Selayar telah mengajukan izin untuk pelaksanaan di lapangan terbuka. Namun, berbagai kendala teknis membuat keputusan tersebut direvisi.
“Setelah mempertimbangkan kembali mulai kesiapan lembaga penyiaran, faktor cuaca, provider, dan kelistrikan, sehingga kami memutuskan untuk menggelar debat di Makassar,” ungkap Arsat.
Untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengikuti debat, KPU Selayar akan menyiarkan debat secara langsung melalui televisi dan kanal YouTube KPU Selayar.
“Kami juga telah menginstruksikan PPK dan PPS untuk mengadakan nonton bareng di setiap sekretariat mereka,” tutup Arsat. (*)