MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 02, Azhar Arsyad, memberikan saran kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel terkait penyelenggaraan debat kedua Pilgub Sulsel yang dijadwalkan pada 10 November 2024. Menurutnya, penting untuk menciptakan ruang debat yang tenang tanpa gangguan dari sorak-sorai pendukung.
"Pentingnya menciptakan ruang yang tenang selama debat agar para kandidat bisa menyampaikan gagasan mereka dengan lebih jelas," ujar Azhar, Kamis (7/11/2024).
Azhar, yang juga Ketua DPW PKB Sulsel, menegaskan bahwa debat adalah ruang edukasi yang disaksikan oleh masyarakat Indonesia, bukan hanya Sulsel. Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menyampaikan ide-ide konstruktif demi masa depan Sulsel.
"Teriakan dari pendukung itu tidak bagus. Ini adalah ruang edukasi, untuk menyampaikan gagasan yang akan membawa kemajuan bagi Sulsel," lanjut Azhar.
Azhar juga mengapresiasi pendukungnya yang tetap tenang dan mendengarkan dengan baik saat debat pertama pada 28 Oktober lalu. "Kalau pendukung kami tenang mendengarkan, harapannya semua juga bisa begitu," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Sulsel ini juga menyarankan agar setiap calon diberikan waktu khusus untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara langsung. Menurut Azhar, visi dan misi adalah dokumen penting yang menjadi acuan kerja mereka jika terpilih nanti.
"Debat ini bukan untuk saling menjatuhkan, tetapi untuk mengeksplorasi apa yang akan dilakukan ke depan demi kemajuan Sulsel," tegasnya.
Azhar juga menginginkan agar pembahasan dalam debat difokuskan pada solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat, seperti pendidikan di daerah pelosok dan kesejahteraan petani.