Info Hoaks, Dinsos Makassar Imbau Warga Berhati-hati Kabar Bansos Cair

  • Bagikan
Kepala Dinsos Makassar Drg Ita Anwar Bersama Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Andi Rahmat bersama Jajaran Foto Bersama

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Beredar informasi di sosial media mengenai kabar Kartu Indonesia Sehat (KIS) berisi dana Bantuan Sosial (Bansos) Rp600 ribu sampai Rp1,2 juta.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Makassar Drg Ita Anwar memastikan informasi tersebut hoaks. Sehingga, pihaknya mengimbau agar masyarakat berhati-hati dengan kabar pencairan bansos di KIS.

"Hoax. Kita imbau masyarakat khususnya di Kota Makassar tidak percaya dengan informasi tersebut," jelas Ita Anwar, Kamis (7/11).

Tak hanya itu, kata Mantan Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar mengajak warga agar tidak menyebarkan informasi yang belum diketahui kebenaran informasinya. Sebab, pencairan Bansos akan disampaikan langsung oleh pendamping sosial di wilayah masing-masing.

"Informasi jelasnya juga akan disampaikan lewat instagram resmi Kemensos, Website Kemensos dan akun resmi Dinsos," tukasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Makassar Andi Rahmat menyampaikan, semua proses pencarian bansos Kemensos akan disalurkan melalui Rekening Bansos Himbara masing-masing Keluarga Penerima Manfaat ataupun melalui PT. Pos Indonesia.

Kata dia, Penerima Bansos dapat di chek melalui Aplikasi Chek Bansos kemensos.

"Sudah pasti hoax yang tersebar di Media sosial. Dikarenakan KIS peruntukanya hanya untuk mengakses fasilitas kesehatan tidak untuk bansos lainnya," tukas Andi Rahmat. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version