MAKASSAR, RAKYATSULSEL - MULIA Creative Hub menjadi ruang pengembangan minat dan bakat usaha. Salah satu keahlian dalam meracik kopi sudah seharusnya dimiliki oleh para barista. Bagi barista pemula, mengembangkan seni meracik kopi dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai workshop maupun pelatihan.
MULIA Creative Hub bersama Kopidukasi memberikan pelatihan secara gratis kepada anak muda Makassar dan para barista pemula untuk mengembangkan keahliannya sehingga dapat berkontribusi pada industri kopi yang saat ini berkembang sangat pesat.
Workshop Barista dengan tema Seni Meracik Kopi ini digelar di Mulia Creative Hub, Kamis (7/11/2024) malam, di Jalan Balaikota no. 11 Makassar.
Tidak hanya mendapatkan ilmu dari para expert yang tergabung di Kopidukasi, peserta juga mendapatkan sertifikat pelatihan resmi dari Kopidukasi.
Calon Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin yang kerap disapa Appi turut hadir dalam kegiatan workshop Barista yang diikuti puluhan peserta tersebut. Dalam sambutannya Appi menjelaskan fungsi dari Mulia Creative Hub kepada para peserta.
"Fungsi Creative Hub ini sebenarnya bisa sebagai fasilitas untuk pengembangan edukasi, ekonomi, serta industri kreatif di Kota Makassar melalui pelatihan," jelas Appi.
Pqslon nomor 01 tagline MULIA ini juga berharap, jika masyarakat mempercayakan dirinya bersama Aliyah Mustika Ilham untuk memimpin kota Makassar, maka pihaknya berkomitmen menghadirkan Creative Hub seperti ini di 15 kecamatan agar makin banyak anak muda Makassar yang tervokasi.
"Jika kami, MULIA dipercaya masyarakat memimpin kota Makassar, maka Creative Hub seperti ini akan kami buat di seluruh kecamatan yang ada di kota Makassar," tuturnya.
Oleh sebab itu, lanjut mantan Bos PSM itu, pengembangan minatusaha dikembangkan. Sehingga anak muda memiliki tempat untuk menyalurkan ide-ide kreatifnya, menggelar event, maupun kegiatan bernilai edukasi seperti workshop Barista ini.
"Selain memberikan edukasi, juga memberikan kesempatan untuk dapat terlibat dalam industri kreatif," ungkap Appi.
Workshop Barista ini bertujuan untuk membantu anak muda mengembangkan skill berwirausaha atau sekadar memahami dasar pembuatan kopi.
"Sehingga memiliki kompetensi dan peluang lebih untuk dapat berkontribusi pada industri kopi atau bisnis F&B yang sangat berkembang pesat di Makassar," tukansya. (Suryadi/A)