JAKARTA, RAKYATSULSEL - Farhat Abbas menjelaskan lebih memilih untuk melaporkan Denny Sumargo ke polisi bukan karena ingin balas dendam melainkan masalah harga diri.
Menurut Farhat Abbas, masalah harga diri bukan bertarung menggunakan pistol dan otot, tetapi juga pakai otak. Oleh karena itu, Farhat ingin menunjukan harga dirinya kepada Denny Sumargo.
"Saya menepati pertandingan hari ini bukan pertandingan otot tapi pertandingan otak. Bukan salah benar tapi etika.Saya mau mengatakan masalah siri (harga diri) itu bukan menggunakan body, pistol, atau senjata," kata Farhat di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 7 November 2024.
"Bukan dengan cara mempermalukan orang mengetok rumah orang dengan cara yang tidak benar. Bersama tim, dengan Krisna Murti dan tim gabungan pengacara pembela kaum lemah, kami tempuh secara hukum," lanjutnya.
Mantan suami Nia Daniaty ini mengaku keberatan karena Densu tiba-tiba datang ke rumahnya.
Terlebih, Densu sapaan akrab Denny Sumargo bersikap dan berperilaku tidak sopan, bahkan membawa kata-kata ras yang dinilai mendiskreditkannya.
"Aku bukan Jawa, bukan Sulawesi, bukan Maluku, Sunda, Papua, tapi aku Indonesia. Semangat aku Indonesia itu yang tidak dimiliki. Bahkan ketika saya mengatakan saya orang Bugis," tutur Farhat.
"Bukannya dia menganggapnya sebagai saudara. Saya juga memang keberatan, orangtua saya juga kaget melihat gaya Denny (datang ke rumah saya)," pungkasnya.