Terlibat Kasus Judol, Dua Personel Polda Digiring ke Sidang Etik

  • Bagikan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono saat pers konference

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polda Sulsel dan jajaran tak main-main terhadap penindakan pelaku judi online (judol) yang tengah marak terjadi. Bahkan, baru-baru ini dua oknum polisi yang berdinas di jajaran Polda Sulsel disidangkan karena diduga melanggar kode etik.

Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan, dua oknum polisi itu diproses sesuai hukum di kepolisian karena kedapatan terlibat bermain judi online setelah dilakukan inspeksi mendadak terhadap ponsel para personel.

Menurut Yudhiawan, pihaknya tidak akan main-main menindak anggotanya jika terbukti. Terlebih mereka seharusnya jadi contoh yang baik untuk masyarakat tapi justru melakukan perbuatan yang salah.

"Di internal, kita suka periksa melalui Propam untuk dibuka handphonenya para anggota, sekali-kali dan secara mendadak. Sudah ditemukan ada dua, jadi kita proses melalui kode etik," ujar Yudhiawandi Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Jumat (8/11/2024).

Yudhiawan menegaskan, penindakan itu dilakukan bertujuan menerbitkan masyarakat jika pelakunya sendiri adalah orang yang seharusnya melakukan penertiban. Untuk itu, Yudhiawan mengaku tidak akan main-main dalam penindakan judi online. Razia ponsel para anggota jajaran Polda Sulsel bakal terus dilakukan.

"Anggota internal sendiri pun judi online kita ditertibkan apabila ada melakukan perbuatan itu," tegas dia.

Disebutkan, dalam kurun waktu 2024 Polda Sulsel telah merekomendasikan sekitar 2000 situs judi online yang kerap dikunjungi masyarakat. Termasuk mengungkap beberapa kasus praktik judi online yang rata-rata pelakunya berstatus mahasiswa.

Yudhiawan mengklaim, angka itu masuk dalam terbesar di Indonesia rekomendasi pemblokiran situs judi online yang dilakukan jajaran Polda Sulsel.

"Makanya diharapkan kepada masyarakat untuk setop judi online, judi ini hanya membuat rugi dan merusak generasi bangsa. Ada rumus judi online, menang ketagihan, kalah penasaran," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan

Exit mobile version