Menurutnya, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah menyediakan digital hub di setiap kecamatan.
Fasilitas ini akan menjadi pusat kegiatan digital bagi anak muda, termasuk ruang kerja bersama (co-working space), studio konten, dan pusat pelatihan yang dilengkapi dengan teknologi terkini.
“Dengan fasilitas ini, kami berharap anak-anak muda bisa berkreasi, berinovasi, dan terhubung dengan peluang pasar nasional maupun internasional,” jelas Ketua PD TIDAR Gerindra Sulsel ini.
Selain mendukung Gen Z, Andi Seto juga menekankan pentingnya pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Makassar yang akan membantu pelaku usaha kecil menengah beradaptasi dengan pasar digital melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan teknologi.
Program ini juga akan memberikan akses modal bagi pelaku UMKM dan menjalin kolaborasi dengan berbagai e-commerce agar produk lokal bisa dipasarkan secara lebih luas.
“Kota Makassar memiliki banyak produk lokal yang unik dan berdaya saing tinggi. Kami ingin membantu UMKM dan pelaku ekonomi kreatif untuk go digital, memperluas pasar, dan meningkatkan pendapatan mereka,” pungkasnya. (*)