MAKASSAR,RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar telah menetapkan jadwal debat kandidat kedua pasangan calon bupati yang renakannya akan berlangsung pada 12 November 2024 nanti di Hotel Gammara Makassar.
Dari tujuh panelis yang dia tunjuk, tiga mantan komisioner KPU Sulsel. Mereka adalah Asram Jaya, Misna M Attas dan Uslimin. Sementara Empat orang panelis lainnya ialah Prof Ansar Arifin, Prof A. Arsunan Arsin, Prof Muh. Restu dan Dr. Andi Lukman Irwan.
"Mereka adalah praktisi, berkecimpung sebagai praktisi, menjadi pegiat demokrasi juga. Dan dari latar belakang mereka, tentunya memiliki pengalaman, kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni dalam hal merancang tema dan sub tema debat, supaya cocok dengan konteks yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Muhammad Arsat
Dirinya menuturkan tema yang diusung pada debat kedua ialah Mewujudkan Masyarakat Selayar yang Berdaya Saing Unggul, Inklusi, melalui Peningkatan Kualitas SDM, Tata Kelola Pemerintahan, Kesejahteraan masyarakat yang Merata untuk Semua.
"Tema ini dibagi menjadi enam sub tema yang telah dirumuskan oleh para panelis," ujarnya.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kepulauan Selayar ini melanjutkan untuk sub tema debat diantaranya ialah Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penerapan dan pengembangan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi, sosial dan lingkungan.
Selanjutnya Penegakan hukum berbasis sistem nilai budaya dan agama sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Kemudian Pelayanan publik yang inklusi dan perlindungan kelompok masyarakat rentan dan Peningkatan akses layanan kesehatan kepada masyarakat kepulauan Selayar untuk masyarakat yang rentan (resiko tinggi).
Arsat bilang, ketiga Paslon siap menggelar debat kedua di Makassar. "LO Calon pada dasarnya mereka siap debat di Makassar. Jadi komunikasi dengan Paslon diperantarai oleh LO," jelasnya.
Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara menambahkan awalnya debat publik kedua direncanakan berlangsung outdor. Tepatnya di Lapangan Pemuda Benteng.
Namun karena ada berbagai pertimbangan, sehingga debat kedua Kembali digelar di Makassar. "Pertama persoalan cuaca, karena kalau kita di Selayar, harus outdoor," ungkapnya.
Andi Dewantara melanjutkan, persoalan energi juga menjadi hambatan. Sebab saat ini di Selayar, selalu padam listrik. Sebelumnya, Bimtek KPU terhenti dua jam karena listrik padam.
"Kemudian kalau sudah padam listrik, jaringan wifi untuk penyiaran lemah. Jadi supaya kita memberikan jaminan itu semua, mending kita laksanakan indoor di Makassar," kuncinya. (Fahrullah/B)