Menurut dia, hal ini juga berkaitan dengan Pilkada yang lebih besar berpotensi menghasilkan gesekan ketimbang Pemilu Pilpres atau Pileg. Dalam konteks ini, kata dia, Bawaslu tidak pernah berhenti berupaya melakukan pencegahan dalam bentuk surat edaran, surat keputusan, rapat koordinasi, sebagai himbauan untuk meminimalisir konflik di Pilkada Serentak 2024 ini.
"Menurut saya gak kurang-kurang pimpinan mengelilingi semua daerah. Saya juga menyampaikan sampai ada beberapa komisioner kita yang meninggal saat bertugas, itu kan sebenarnya kami semua berduka dan sangat disayangkan terjadi. Tapi sebetulnya juga menunjukkan bahwa Bawaslu itu bekerja dengan serius penuh dedikasi," ungkapnya.
"Konteks Pilkada memang gesekannya lebih kuat di lokal karena kepentingannya ya kepentingan lokal, nda jauh. Itu yang mudah-mudahan bisa diminimalisir banyak pihak," tutupnya. (Fahrullah/B)