TAKALAR, RAKYATSULSEL – PT Giwang Citra Laut, perusahaan yang bergerak di industri pengolahan rumput laut, berhasil melakukan ekspor perdana sebesar 12.500 kg produk Semi Refined Carrageenan ke Spanyol. Ekspor ini menjadi yang pertama setelah perusahaan tersebut mendapat fasilitas Kawasan Berikat dari Bea Cukai.
Direktur Utama PT Giwang Citra Laut, Ronny Djaya Tunggal, menjelaskan bahwa ekspor dalam bentuk tepung carrageenan ini memiliki nilai ekonomi sebesar Rp 1,2 miliar.
“Ekspor pertama kami ini dimungkinkan berkat fasilitas kawasan berikat yang diberikan. Dengan revitalisasi mesin, kapasitas produksi kami meningkat menjadi sekitar 4-5 ton tepung per hari, dibandingkan sebelumnya yang hanya 1-1,5 ton per hari,” ungkap Ronny.
Selain Spanyol, Ronny mengungkapkan rencana ekspor ke negara lain seperti Tiongkok dan Filipina dalam waktu dekat.
“Dalam dua minggu ke depan, kami berharap dapat mengirim kontainer ke Inggris atau ke negara Asia, khususnya Tiongkok dan Filipina, dengan target minimal satu kontainer per minggu,” jelasnya.
Kepala Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan (Sulbangsel), Djaka Kusmartata, mengatakan bahwa fasilitas kawasan berikat bertujuan membantu perusahaan lokal meningkatkan daya saing di pasar internasional.
“Kami menghadirkan berbagai fasilitas, baik fiskal maupun prosedural, untuk mendukung hilirisasi industri di Sulsel. Kami berharap PT Giwang Citra Laut dapat menjadi contoh yang menginspirasi perusahaan lain untuk lebih kompetitif dan berdaya saing,” tutur Djaka.