Hadiri Debat Kandidat Pilgub Sulsel, ARN Harap Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi Sejalan

  • Bagikan
Ketua Umum BPP Gapensi periode 2024-2029 Andi Rukman Nurdin saat menghadiri ebat Kandidat Pilgub Sulsel di Hotel Claro, Makassar, Minggu (10/11/2024).

"Karena kita memiliki komoditi unggulan, ini benar-benar harus kita angkat dengan baik. Ada beberapa daerah yang memang sentral-sentral produksi sangat baik. Tidak mesti petaninya harus bercocok tanam, ada daerah yang harus kita jaga dari hulu sampai hilir," jelasnya.

Sebagai Ketua HIKMA, ia memknai bahwa tidak semua orang harus jadi petani. Tapi bagaimana masyarakat Enrekang menjaga lingkungannya. Karena kalau lingkungan di Enrekang menjadi rusak maka itu akan menimbulkan dampak lingkungan yang luar biasa terhadap daerah penyangga, seperti Sidrap-Pinrang, kalau itu banjir pasti terganggu persawahan mereka di bawah.

Nah, itu artinya Enrekang tidak harus tanam jagung, tetapi Enrekang diberikan kekhususan untuk bagaimana menjaga kelestarian alamnya. Karena dari Pertanian dan kehutanan ini memang harus di support supaya Enrekang menjadi daerah penghijauan yang bisa menjaga daerah-daerah di sekitarnya.

"Untuk itu saya sangat berharap bahwa Sulawesi Selatan kembali menjadi penyangga pangan untuk menjadi swasembada pangan yang pernah kita capai beberapa tahun yang lalu. Kembali Sulawesi Selatan menjadi lumbung pangan," bebernya.

Kemudian Sulawesi Selatan, kembali menjadi pengekspor masing-masing komoditi unggulan kita. Karena terbukti pada saat krisis ekonomi Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang tumbuh per kapitanya karena memang orientasinya ekspor.

Ini yang memang harus dijaga, mudah-mudahan gubernur yang akan datang menempatkan orang-orang yang sesuai dengan bidangnya dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan.

Sulawesi Selatan juga nanti akan sangat dekat dengan wilayah IKN, otomatis ini juga penyangga. Kita berharap masing-masing komoditi yang ada di Sulawesi Selatan menjadi penyangga untuk IKN.

"Bawang kita, beras, cabe, segala macamnya. Dan itu bisa kita lakukan dengan pemerintahan yang baik. Saya menyimak debat tadi cukup berkualitas, mudah-mudahan sebisa mungkin taro ada taro Gau, Apa yang diucapkan itu yang dilakukan," terangnya

Lanjut dia, Kalangan tokoh pemuda tokoh perempuan tokoh agama bersatu membahu siapapun yang yang ditakdirkan Allah untuk menjadi pemimpin di Sulawesi Selatan supaya bertanding untuk bersanding.

Tidak ada lagi kubu-kubuan, tapi semua warna jadi satu warna yakni merah-putih. Tidak ada lagi masing-masing warna untuk membangun Sulawesi Selatan.

  • Bagikan

Exit mobile version