MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024, yang digelar di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, pada Minggu siang (10/11/2024), dikawal 1.124 personel dari Polda Sulsel.
Adapun kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sulsel, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), akan membahas tiga isu tema debat yakni Ekonomi, Infrastruktur dan Tata Kelola Sumber Daya Alam (SDA).
"Jumlah personel Polda Sulsel yang disiagakan untuk pengamanan debat kedua Pilgub Sulsel sebanyak 1.124," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/2024).
Adapun ribuan personel kepolisian ini akan ditempatkan di beberapa titik di lokasi debat. Didik menyebut, sistem pengamanan akan dibagi menjadi tiga, yakni ring 1 di dalam ruangan debat, kemudian ring 2 di area parkir, dan ring 3 itu di pintu masuk gedung debat.
Ring 1 yakni di sekitar area ballrom, ruang transit paslon 01, ruang transit paslon 02, dan ruang transit tamu. Kemudian ring 2 di lobby depan hotel, parkir depan hotel dan parkir basement belakang, sementara ring 3 di lobby samping hotel dan depan hotel.
Selain itu, personel Polisi Lalu Lintas yang sudah termasuk didalamnya juga akan ditugaskan mengurai arus lalu lintas di jalan sekitar gedung debat, yaitu di sekitar Jalan AP Pettarani, Jalan Bonto Langkasa, dan Jalan Andi Djemma.
"Pengamanan di bagi dalam ring 1,2 dan 3," sebutnya.
Sementara Kasubdit Multimedia dan Pjs Karo Penmas Humas Polda Sulsel, AKBP Nasaruddin sebelumnya menyampaikan Polda Sulsel sementara menyiapkan beberapa unit pengamanan jelang Debat Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
"Ada unit Pindad apabila sewaktu-waktu ada yang misalkan tidak diminta-minta ada chaos nanti. Ada dari Brimob, Shabara Perintis dari intel seperti itu, jadi seluruh terkait ada unit lengkap," ujarnya dikutip dari website Humas Polri.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa Polda Sulsel melakukan rekayasa penindakan arus lalu lintas dan mengatur massa dari masing-masing Pasangan Calon (Paslon) Pilgub Sulsel.
"Akan ada pengamanan yang terdiri dari unsur di kepolisian, ada upaya pencegahan, upaya penindakan termasuk kelancaran arus lalu lintasnya pada saat berlangsung acara karena banyak simpatisan, kita antisipasi semua itu. Supaya pengguna jalan itu tidak terganggu," sebutnya.
AKBP Nasaruddin menuturkan bahwa Polda Sulsel telah melakukan skema pengamanan selama pelaksanaan debat nanti, "Sampai ring tiga, untuk ring satu itu di dalam gedung, ring dua di halaman, dan ring tiga di parkiran, jalanan, dan sekitarnya," katanya.
Terakhir, ia membeberkan akan ada personel untuk pengamanan di lokasi posko induk masing-masing dua paslon untuk menggelar nonton bareng yang disiarkan oleh media penyelenggara. (isak pasa'buan/B)