Andi Arwin juga menegaskan bahwa dirinya akan mendampingi Wapres Gibran selama kunjungannya di Kota Makassar. Wapres Gibran dijadwalkan mengunjungi dua proyek strategis nasional di Makassar, yaitu RS Vertikal Otak, Jantung, dan Kanker di kawasan CPI dan Proyek Makassar New Port (MNP) di Kecamatan Tallo.
"Saya akan mendampingi beliau selama peninjauan di Makassar, tetapi tidak akan menjemput di bandara karena itu masuk wilayah administratif Kabupaten Maros. Forkopimda Provinsi juga akan berada di sana," ungkapnya.
Terkait dengan jamuan khusus bagi Wapres Gibran, Andi Arwin menyatakan bahwa Pemkot Makassar tidak memiliki persiapan khusus. Semua jamuan akan disesuaikan dengan arahan protokol keamanan kepresidenan.
"Jamuan khusus, kalau ada, harus berdasarkan keinginan beliau (Wapres Gibran). Biasanya mereka yang menawarkan, jika mereka ingin dijamu, berarti mereka memiliki waktu," kata Andi Arwin.
Kunker Wapres Gibran ke Sulawesi Selatan mencakup beberapa daerah, termasuk Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Toraja Utara.
Gibran dijadwalkan mengunjungi Sekolah Dasar di Kabupaten Maros untuk meninjau program makan bergizi, kemudian melanjutkan perjalanan ke Toraja Utara untuk menghadiri penutupan Sidang Raya Persatuan Gereja Indonesia (PGI) di Kete Kesu.
Setelah itu, Wapres Gibran akan kembali ke Makassar untuk meninjau proyek MNP dan RS Vertikal Otak, Jantung, dan Kanker di CPI. Pada tanggal 14 November, Gibran akan bertolak ke Larantuka. (Shasa/B)