Muhyiddin Bahas PPDB dan Program Revolusi Pendidikan dalam Rakor Kemendikdasmen

  • Bagikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, menjadi narasumber dalam Rakor Evaluasi Kebijakan Pendidikan Tahun 2024 di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Senin (11/11).

"Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik tetapi juga mendukung pengembangan kepribadian siswa," jelasnya.

Muhyiddin juga menyampaikan salah satu program strategis Pemkot Makassar di bidang pendidikan, yaitu revolusi pendidikan yang mencakup 18 poin utama.

"Salah satu program unggulannya adalah Semua Harus Sekolah, yang memastikan hak belajar wajib 9 tahun terpenuhi dan menurunkan angka putus sekolah," terangnya.

Ia berharap dengan berbagai inovasi pendidikan yang diterapkan, setiap anak di Makassar dapat memperoleh hak pendidikannya.

"Pendidikan adalah kunci pembangunan, dan kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak yang tertinggal," tegas Muhyiddin.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menekankan pentingnya evaluasi kebijakan pendidikan, terutama terkait PPDB dan pendidikan inklusif. Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang lebih efektif dan berpihak pada kebutuhan masyarakat.

"Dengan melibatkan pemerintah daerah, kami ingin memastikan bahwa kebijakan pendidikan nasional berjalan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan," ujar Abdul Mu'ti.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta yang terdiri dari pejabat daerah dan para pemangku kepentingan pendidikan. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version