MOROWALI, RAKYATSULSELM - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui komunitas pegawai perempuan yang tergabung dalam Srikandi PLN melakukan kegiatan Srikandi Movement PLN Peduli Kesehatan Ibu dan Anak di Desa Beteleme Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Program Srikandi PLN di Desa Beteleme terdiri dari kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan, pemberian paket gizi, dan bantuan sanitasi bagi keluarga yang membutuhkan.
Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan yang diadakan di Kantor Desa Beteleme turut dihadiri oleh pemerintah Desa Beteleme, perwakilan puskesmas, kader posyandu, ibu hamil dan anak balita, serta dokter ahli anak dan bidan desa sebagai narasumber.
Kepala Desa Beteleme, Mart Hert Tampake menyampaikan terima kasih kepada PLN atas bantuan yang diberikan bagi masyarakat di desanya.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian PLN terhadap warga desa kami. Dengan adanya program ini harapannya dapat meningkatkan kualitas kesehatan Ibu dan anak yang ada di Beteleme, serta dengan adanya edukasi melalui kegiatan sosialisasi dapat memberikan pemahaman dalam mencegah stunting pada anak,” ujarnya.
Salah satu penerima manfaat, Nur Rahma sangat antusias dalam mengikuti kegiatan yang diadakan di Kantor Desa Beteleme.
“Saya berterima kasih kepada PLN yang sudah mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat, apalagi bagi Ibu hamil seperti saya yang sangat membutuhkan edukasi dalam menjaga kesehatan janin dalam kandungan, tidak hanya itu saya juga mendapatkan paket gizi berupa vitamin, susu dan bahan makanan,” tuturnya.
Program Srikandi PLN Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, selain merupakan kegiatan partisipasi pegawai perempuan dalam kegiatan sosial juga sebagai upaya PLN dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Yaitu, kesehatan yang berkualitas dan bentuk implementasi prinsip ESG perusahaan.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi, Nur Akhsin menyampaikan kegiatan Srikandi Movement adalah salah satu bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat yang ada di sekitar pembangunan infrastruktur ketenagalisrikan. (Hm)