Survei Pilwalkot Parepare 2024: Dukungan untuk ANH-TQ Naik, TSM-MO Tetap Memimpin

  • Bagikan
Hasil Survei Lembaga survei INDex Indonesia untuk Pilwalkot Parepare 2024.

PAREPARE, RAKYATSULSEL - Dengan sisa waktu 15 hari menuju Pilkada serentak pada 27 November, hasil survei mulai menunjukkan tren dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) di Pilwalkot Parepare.

Lembaga survei INDex Indonesia merilis hasil survei terbaru Pilwalkot Parepare 2024, yang digelar pada 6-10 November 2024.

Empat Paslon yang berlaga dalam Pilwalkot Parepare 2024 adalah Erna Rasyid Taufan-Rahmat Syamsu Alam (Erat-Bersalam); Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO); M Zaini-Bahtiar Tijjang (MZ-Berbakti); dan Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ).

Direktur INDex Indonesia, Agung Prihatna, menjelaskan survei dilakukan dengan melibatkan 400 responden yang tersebar di empat kecamatan Kota Parepare menggunakan metode Multistage Random Sampling. Survei memiliki margin of error +/-5% dengan tingkat kepercayaan 95%.

"Sebaran responden mencakup seluruh kelurahan di 113 RW dari total 154 RW. Kami kerahkan 20 pewawancara dan melakukan pengecekan ulang pada 70 responden," ungkap Agung saat merilis survei di Hotel Claro Makassar, Selasa (12/11/2024).

Hasilnya menunjukkan Tasming Hamid-Hermanto (TSM-MO) memimpin survei dengan dukungan 32,8%, diikuti oleh Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar (ANH-TQ) dengan 22,8%. Erna Rasyid Taufan-Rahmat Syamsu Alam (Erat-Bersalam) berada di posisi ketiga dengan 18,8%, sementara M Zaini-Bahtiar Tijjang (MZ-Berbakti) mendapat 17,5%. Sebanyak 1,3% responden menyatakan pemilih rahasia, dan 7,3% belum menentukan pilihan.

"Dari hasil ini terlihat bahwa Pilkada Parepare masih sangat dinamis, dan hari-hari terakhir dapat menjadi penentu," ujar Agung.

Dalam survei Oktober 2024 yang juga dilakukan oleh INDex Indonesia, ditemukan perubahan signifikan pada tren dukungan tiap Paslon. Satu-satunya pasangan yang mengalami kenaikan adalah Andi Nurhaldin Nurdin Halid-Taqyuddin Djabbar, dari 15,3% di Oktober menjadi 22,8% di November.

Sementara itu, dukungan untuk Tasming Hamid-Hermanto turun dari 38,8% pada Oktober menjadi 32,8% di November. Pasangan Erna Rasyid Taufan-Rahmat Syamsu Alam juga mengalami penurunan dari 19,6% di Oktober menjadi 18,8% di November, begitu pula M Zaini-Bahtiar Tijjang yang turun dari 20,9% ke 17,5%.

Pemilih rahasia berkurang dari 3,3% di Oktober menjadi 1,3% di November, sementara responden yang belum menentukan pilihan meningkat dari 2,1% pada Oktober menjadi 7,3% di November.

"Pergerakan survei menunjukkan bahwa hanya pasangan ANH-TQ yang mengalami peningkatan, sementara ketiga Paslon lainnya mengalami penurunan," tutup Agung. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version