Walibu Sulsel Bakal Gelar Perhelatan Cap Go Meh dan Arak-Arakan Dewa 

  • Bagikan
Konferensi Pers Penyelenggaraan Cap Go Meh Senin (11/11/2024)

"Arak-arakan Cap Go Meh terakhir kali diselenggarakan di Makassar sepuluh tahun lalu. Selama periode tersebut, banyak kendala yang membuat kegiatan ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan. Tahun ini menjadi istimewa karena hampir semua klenteng di Makassar akan turut serta," ungkapnya.

Kegiatan ini diharapkan bisa masuk ke dalam kalender resmi pariwisata Makassar. Henry menjelaskan, arak-arakan dewa memiliki nilai spiritual yang tinggi, karena setiap klenteng yang berpartisipasi harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari para dewa. Setelah mendapatkan restu, patung-patung suci akan diarak keliling kota.

 “Tujuannya satu, yaitu ingin memperbaiki dan memberkati kota Makassar,” ujarnya.

Ketua Panitia arak-arakan Dewa dan Pesta Rakyat Cap Go Meh, Pandita Roy Ruslim mengatakan arak-arakan kali ini akan menjadi lebih besar dan meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.  

"Jika satu dekade lalu hanya satu klenteng yang berpartisipasi, tahun ini seluruh wihara dan klenteng di Makassar akan turun ke jalan. Tahun ini semua wihara keluar, dan ini menjadi momen yang luar biasa,” ungkap Pandita Roy.

Pandita Roy juga menekankan makna simbolis dari arak-arakan ini. Dengan mengusung semangat keberagaman, acara ini diharapkan dapat menyatukan masyarakat dari berbagai latar belakang menuju visi besar generasi emas 2045. “Ini adalah bentuk upaya menyatukan keberagaman dan memperkuat solidaritas kita sebagai bangsa,” tambahnya.

Selain arak-arakan, panitia juga telah menggandeng berbagai pelaku UMKM untuk menyemarakkan pesta rakyat ini. “Kami mengundang para pelaku UMKM untuk turut berpartisipasi. Akan ada festival kuliner yang dihadirkan sebagai bagian dari acara ini,” ujar Henry. 

  • Bagikan