Lebih jauh, UMKM dalam acara ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya festival kuliner dan stand-stand jualan, pengunjung akan memiliki banyak pilihan untuk menikmati makanan dan minuman sambil menyaksikan arak-arakan yang penuh warna dan tradisi. Ini sekaligus menjadi kesempatan bagi para pengusaha lokal untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Kegiatan arak-arakan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol perayaan budaya, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan di Makassar. “Melalui arak-arakan ini, kami ingin menyampaikan pesan damai dan harapan untuk masa depan yang lebih cerah,” ujar Pandita Roy.
"Bagi masyarakat yang merindukan suasana penuh keceriaan dan tradisi yang kental, arak-arakan Dewa dan Pesta Rakyat Puncak Cap Go Meh ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Pemerintah Kota Makassar dan Walubi Sulsel berharap bahwa acara ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum memperkokoh nilai-nilai kerukunan dan keharmonisan yang menjadi kebanggaan kota Makassar" tandasnya. (Hikmah/A)