MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid-Rahman Bando berkomitmen akan merealisasikan pembangunan berkelanjutan di Kota Makassar.
Pasangan bertagline "AMAN" ini menekankan pembanguan tersebut akan menjangkau kesejahteraan warga miskin, serta tidak mengabaikan penyandang disabilitas, perempuan dan anak-anak.
"Yang paling penting adalah kemajuan yang berkelanjutan bukan yang terputus-putus dari satu pemerintah pemerintah yang lain untuk itu kami berorientasi pada kemajuan yang tidak hanya memikirkan generasi sekarang tapi memikirkan generasi ke depan," jelas Calon Wali Kota Makassar, Amri Arsyid dalam debat publik terbuka kedua Pilwalkot Makassar di Four Point by Sheraton Makassar, Rabu (13/11).
"Pastinya AMAN akan memperhatikan inklusivisme. Dalam pembangunan tidak akan ada yang terabaikan. Yang mana warga miskin perempuan anak-anak dan penyandang disabilitas ini akan menjadi prioritas kita untuk pembangunan kota Makassar," lanjut ketua PKS Sulsel tersebut.
Amri Arsyid juga menegaskan dalam membangun Kota Makassar ke depan akan tetap mengadaptasi perkembangan teknologi di era industri 5.0.
"Teknologi dan inovasi 5.0 yang merupakan masa depan bangsa dan masa depan dunia, suka tidak suka harus bisa diadaptasi. Harus bisa kita jalankan untuk memperlancar proses pembangunan di kota kita tercinta ini," tandas cawalkot nomor urut 4.
Sejalan hal tersebut, Calon Wakil Wali Kota Makassar Rahman Bando mengungkapkan kunci dalam pembangunan berkelanjutan di era industri 5.0 ini yakni keterlibatan pemerintah sebagai pengontrol dan pengawas.
"Untuk menyukseskan ini semua maka kami menempatkan birokrasi sebagai sentra penggeraknya dengan melibatkan seluruh pihak dan elemen yang kemudian akademisi, warga masyarakat bahkan buruh harian. Kita perlu dengarkan semua masukan untuk melakukan perencanaan pelaksanaan dan pengawasan sesuai dengan 8 misi visi kami, kemudian 17 arah pembangunan dan 45 indikator program dan kegiatan yang telah kami rancang," kata Rahman Bando.
Dalam debat tersebut paslon AMAN juga menanggapi terkait solusi cuaca panas esktrem yang pernah melanda Makassar.
Amri menjelaskan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengurangan emisi karbon yang memang sudah masuk dalam program kerja AMAN menjadi kunci problem suhu panas tersebut.
"AMAN Insya Allah sudah mendesain ini yang harus kita perhatikan pertama kali adalah bagaimana kita meminimalisir polusi yang ditimbulkan yang menghasilkan emisi karbon ini menjadi PR kita bersama terutama dalam regulasi pengaturan kendaraan lalu lintas. Kita harus berpikir bagaimana melakukan konversi dari energi fosil energi yang lebih ramah lingkungan," kata Amri Arsyid memaparkan solusinya.
Kemudian ruang terbuka hijau adalah solusi yang paling efektif untuk mengurangi efek ini. Kita punya mangrove yang berpotensi besar untuk menurunkan efek ini dan juga pencemaran," tutupnya. (Yadi/A)
