TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Dg Manye dan H Hengky Yasin (DM-HHY), kembali menarik perhatian dalam debat kedua Pilkada Takalar 2024.
Gaya penyampaian mereka yang tenang namun kuat dianggap berhasil mendominasi panggung dengan gagasan-gagasan mengenai strategi pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat, dan pengelolaan lingkungan hidup.
Ainun Try Ch Nisa, seorang pemerhati pemilukada dan alumni Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar, mengungkapkan kekagumannya terhadap paslon nomor 01 ini. Menurutnya, DM-HHY tampil dengan diksi yang terstruktur dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu kunci yang dibahas.
"Paslon nomor 01 benar-benar menguasai debat, membuka presentasi mereka dengan kuat dan mampu mengendalikan suasana," ujar Ainun.
Sementara itu, ia mengungkapkan bahwa paslon nomor 02 terlihat kurang stabil dalam emosi dan responsnya, bahkan beberapa kali terkesan melenceng dari tema.
“DM-HHY seperti dosen yang mengajar di kelas, dengan pemahaman yang matang soal isu Mamminasata, termasuk posisi strategis Takalar sebagai daerah penyangga Makassar. Ini sangat penting diperhatikan semua calon,” tambahnya.
Ainun juga menyoroti perbedaan mencolok dalam gaya komunikasi kedua paslon, di mana DM-HHY dinilai lebih fokus dan santai dalam menjawab pertanyaan dari panelis, berbanding dengan paslon 02 yang tampak emosional.
"Paslon 01 tampil tenang dan fokus, menunjukkan kematangan dan penguasaan substansi debat," pungkas Ainun.
Dengan perbedaan gaya ini, DM-HHY dinilai unggul dalam debat kedua Pilkada Takalar, sekaligus menarik simpati masyarakat melalui cara penyampaian yang jelas dan berwibawa. (Supahrin)