BAKU, RAKYATSULSEL - Sebagai rangkaian acara Conference of the Parties (COP) 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024, PT PLN (Persero) menghadiri dua agenda penting hari pertama, bersama delegasi Indonesia lainnya yakni Opening Indonesia Paviliun dan CEO Climate Talks: Enhancing Ambition on Renewable Energy.
Pada agenda ini, Indonesia berkesempatan menyampaikan langkah besar menuju swasembada energi berkelanjutan. Di bawah komitmen Presiden Prabowo, Indonesia optimis menambah 100 GW pembangkit listrik, 75% dari energi terbarukan.
Utusan Khusus Indonesia dalam COP 29, Hashim Djojohadikusumo, menekankan pentingnya kolaborasi global untuk mitigasi iklim, termasuk implementasi Carbon Capture and Storage. Paviliun Indonesia membawa tema Sustainability Stronger Together, wadah kolaborasi dan inovasi iklim.
PLN, dengan roadmap transisi energi, mengembangkan Green Enabling Transmission Line sepanjang 70 ribu km demi menyalurkan listrik hijau. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, pada kesempatannya menyampaikan bahwa kolaborasi global dan inovasi adalah kunci menuju masa depan energi berkelanjutan.