13 Hari Menuju Pilkada, Pj Gubernur Sulsel Tak Ragu Beri Sanksi Untuk Pegawai Tak Netral

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puncak pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak terhitung kurang dari dua pekan lagi. Kondusifitas sosial diharapkan terus terjaga hingga selesainya penyaluran hak suara 27 November 2024 mendatang.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, kepada para pegawai pemerintah agar tidak bermain-main dengan persoalan netralitas.

Apalagi, sudah sampai harus jor-joran menyatakan dukungan kepada salah satu calon yang akan berkontestasi nanti.

“Ini kan tinggal 13 hari lagi, mari kita semuanya saja, seluruh masyarakat Sulsel, pj kepala daerah, ASN- Non ASN, TNI dan Polri mari kita sama-sama jaga Sulsel,” tuturnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Kamis ( 14/11/2024).

Ia mengutarakan, terutama untuk para aparatur negara untuk tetap menjaga dan terus menghidupkan ruh netralitas dalam setiap proses menjalankan tugas untuk menjaga dan menghidupkan ruh masing-masing yaitu masing-masing, netralitas.

“Saya percaya Sulsel bisa lakukan itu,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, untuk Pemprov Sulsel sendiri tegas terhadap pegawai yang melakukan tindakan yang tidak netral. Pemberian sanksi pun akan terus dilakukan kepada siapa saja yang terbukti.

“Provinsi Sudah memberhentikan sementara yang ada pegawai yang ada di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulsel,” ungkapnya.

Ia menghimbau kepada seluruh aparatur negara agar tetap tegak lurus kepada peraturan yang ada.

“Mari kita seluruh ASN kepala desa dan pj kepala daerah, mari tegak lurus pada sistem aturan yang berlaku,” tegasnya. (Abu/B)

  • Bagikan

Exit mobile version