JAKARTA, RAKYATSULSEL - Aming secara terang-terangan mengaku bahwa perubahan penampilannya menjadi cowok macho bukan karena benar-benar ingin hijrah.
"Kan heboh tuh gue hijrah, eksklusif nih buat kalian saja. Nah, waktu itu kan gue jadi viral gara-gara pakai baju koko," kata Aming, dikutip dalam sebuah podcast, Minggu 10 November 2024.
"Jadi kan gara-gara pakai baju itu disangka gue hijrah. Nah itu kan sesuatu yang enggak bisa di-counter, ya. Dibantah tidak bisa, apalagi di-counter, dibilang iya kok muna, ya. Akhirnya, gue iyakan saja," sambungnya.
Usut punya usut, alasan Aming merubah penampilannya karena sedang observasi untuk memperdalam karakternya menjadi Sumanto
Kebetulan, karakter Sumanto yang diperankan oleh Aming begitu lekat dengan pesantren. Alhasil, Aming menyesuaikan pesantren dengan mencocokan memakai baju koko.
"Jadi Sumanto itu kan end up eh nama yayasannya anjar. Yayasan itu kan kayak rehabilitasi napsa, silent gitu pendekatan yang lebih manusiawi plus pesantren," ujar Aming.
"Nah, gue observasi, yang namanya pesantren kan otomatis gue pakai baju koko pakai sarung juga, ya masa gue harus pakai baju lain," jelasnya lagi.
Aming merasa, memakai baju koko bertujuan untuk melakukan pendekatan kepada Sumanto agar bisa mendalami karakter Sumanto saat diperankan olehnya.
Aming mengatakan, sebelum membuka fakta yang sebenarnya perihal dirinya menggunakan baju koko sudah mendapatkan izin dari produsernya.
"Jadi gue harus kayak doain istikamah karena itu kan kalau jaman sekarang gimmick ya bukan marketing karena enggak mungkin juga gue buka. Karena gueberbicara di sini pun, gue sudah izin ke produsernya," pungkasnya. (fin)