Antisipasi Banjir, BPBD Makassar Siapkan Perahu Karet dan Peralatan Lengkap

  • Bagikan
Kepala BPBD Kota Makassar Achmad Hendra Hakamudin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar telah memetakan empat kecamatan sebagai wilayah rawan banjir pada musim hujan ini.

Yakni, yakni, di Kecamatan Manggala, Panakkukang, Biringkanaya, dan Tamalanrea.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Hendra Hakamuddin, menyebut ke empat titik rawan banjir tersebut menjadi perhatian utama dari BPBD Makassar.

"Biasanya laporan pertama datang dari Manggara, Blok 10," ungkap Hendra, Rabu (13/11).

Hendra mengatakan berdasarkan prediksi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) merilis data puncak musim hujan di wilayah Makassar diperkirakan terjadi pada Januari 2025, mendatang.

“Musim hujan tahun ini cenderung singkat, tetapi intensitasnya tinggi,” ujar Hendra.

Hendra menambahkan pihaknya bekerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Makassar untuk memaksimalkan sumber daya yang ada.

Sebagai langkah mitigasi, BPBD Makassar telah memastikan kesiapan peralatan untuk menghadapi banjir, termasuk Perlengkapan Pelindung Diri (PPE).

Selain peralatan yang dimiliki BPBD Makasssr, Hendra juga mengatakan kesiapan peralatan datang dari Dinas Lingkungan Hidup dan Pemadam Kebakaran (Damkar).

"Peralatan kami sudah sangat memadai, termasuk tambahan dari Damkar dan lingkungan hidup," jelas Hendra.

Adapun peralatan yang dimiliki untuk evakuasi di wilayah banjir, Hendra menyebut BPBD menyediakan 10 unit perahu karet, serta perahu fiber dan perahu lipat.

Di mana, peralatan-peralatan tersebut penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.

“Kami juga dilengkapi dengan APD agar proses evakuasi berjalan aman,” tutup Hendra. (Sasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version