MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Dalam rangkaian acara Management Festival (Man Fast) sekaligus perayaan Milad ke-25 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIEM) Bongaya, Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi, tampil sebagai pembicara utama untuk membahas isu penting tentang pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada Kamis (14/11/2024).
Acara yang dihadiri mahasiswa dan pelaku UMKM muda ini menjadi momen bagi Ilham untuk menyampaikan komitmennya terhadap pengembangan sektor UMKM di Makassar, terutama setelah penampilannya dalam debat publik kedua yang digelar KPU pada Rabu (13/11/2024), yang menarik perhatian publik karena pemaparannya yang dianggap relevan dan tidak berlebihan.
Dalam Man Fest, Ilham menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian kota, dan pemerintah perlu mendukung sektor ini melalui akses modal, pelatihan, dan pemasaran agar UMKM dapat berkembang lebih optimal.
“UMKM tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri. Pemerintah harus menjadi pendukung utama untuk sektor ini, karena UMKM berperan dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ajakan Menghindari Gengsi dalam Berwirausaha
Ilham juga mengajak para pelaku UMKM untuk menghindari gengsi dalam menjalankan usaha mereka. Menurutnya, gengsi sering kali menjadi penghalang bagi pengusaha pemula dalam meraih kesuksesan.