"Yang harus kita persiapkan pada tahun 2025 adalah keberlanjutan program prioritas dengan menitikberatkan pada sektor pendidikan, namun tentu saja tetap bersinergi dan mendukung sepenuhnya terhadap pencapaian prioritas pembangunan lainnya seperti prioritas nasional, provinsi dan pembangunan daerah itu sendiri," sebutnya.
Adnan menyampaikan bahwa pada akhir masa jabatannya bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni, pemerintah daerah akan memprioritaskan penuntasan janji-janji politik yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026. Prioritas tersebut mencakup:
- Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berdaya saing.
- Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi yang merata.
- Meningkatkan perlindungan sosial yang lebih akurat dan terintegrasi.
- Memperbaiki tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan inovatif.
Dengan fokus pada lima poin ini, diharapkan tercapai pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
"Hal inilah yang menjadi pedoman dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2025 ini. Pemerintah daerah dalam mengoptimalkan APBD Tahun Anggaran 2025 akan melakukan penghematan anggaran dengan penggunaan teknologi yang efektif dan efisien, menerapkan pengawasan dan pencegahan korupsi, menata ulang distribusi anggaran, dan memastikan tidak terjadi penyalahgunaan serta melibatkan masyarakat dalam pembuatan program kerja untuk peningkatan partisipasi dan pengawasan terhadap penggunaan APBD," tambah Adnan.