GOWA, RAKYATSULSEL - Dua pekan jelang Pilkada Gowa, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) makin gencar menemui warga. Tak sekadar silaturahmi, pertemuan tersebut dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program unggulan Hati Damai.
Kelurahan Tompobalang, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, menjadi lokasi yang dikunjungi Calon Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin, Jumat (15/11). Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Gerindra Sulsel ini disambut antusias warga dan berdialog langsung dengan tokoh masyarakat setempat mengenai program serta mendengar kebutuhan warga.
Mengusung misi pemberdayaan dan keadilan, Darmawangsyah menekankan bahwa program-program Hati Damai dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pelatihan usaha.
Program "Hati Damai" menjanjikan layanan pendidikan gratis bagi warga kurang mampu. Tak sekadar menghapus biaya sekolah, program ini mencakup pemberian fasilitas pendukung seperti topi dan sepatu untuk siswa. “Kami tidak ingin ada anak di Gowa yang berhenti sekolah hanya karena alasan ekonomi,” tegas Darmawangsyah.
Selain itu, layanan kesehatan berbasis KTP juga menjadi unggulan. Warga yang kesulitan mengakses pengobatan karena biaya, akan diberikan pelayanan kesehatan gratis, mulai dari pemeriksaan hingga rawat inap. “Ini adalah kebutuhan dasar yang harus dijamin pemerintah. Warga Gowa tidak boleh takut berobat karena biaya,” tambahnya.
Tak hanya memenuhi kebutuhan dasar, pasangan ini juga merancang program pemberdayaan ekonomi, terutama untuk ibu rumah tangga. Pelatihan UMKM serta bantuan alat usaha seperti oven dan kompor menjadi bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja baru.
"Ini penting, karena kami ingin memastikan perempuan juga memiliki kesempatan untuk berusaha dan maju. Jika ada ibu-ibu yang ingin berjualan kue misalnya, kita akan bantu pelatihan agar produknya berkualitas dan laris di pasaran. Kami juga akan memberikan bantuan berupa peralatan usaha seperti oven, kompor, dan lain-lain. Jika ada yang terkendala masalah modal, kami akan mempermudah akses ke Kredit Usaha Rakyat (KUR),” lanjut Darmawangsyah disambut sorakan gembira dari warga Tompobalang.
Darmawangsyah juga menjawab isu miring terkait program gratis mereka yang disebut akan menciptakan "warga miskin baru." Ia dengan tegas menyatakan bahwa program ini bukan janji kosong, melainkan solusi konkret untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Memilih pemimpin itu harus jelas, apa program-program yang ditawarkan. Ada yang mengatakan program Hati Damai bakal menciptakan warga miskin baru di Gowa dengan program-program gratis. Tapi saya tegaskan di sini, siapa lagi yang bisa membantu masyarakat jika bukan pemerintah? Siapa yang bisa menyelesaikan persoalan kemiskinan kalau bukan melalui program-program pemerintah yang tepat sasaran?” ujar Darmawangsyah.
Darmawangsyah mengimbau kepada seluruh warga, khususnya yang ada di Tompobalang, untuk tetap berkomitmen memilih pasangan Hati Damai. Ia berharap semua program yang telah disosialisasikan selama kampanye dapat dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat jika pasangan ini diberi kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Gowa.
“Kami yakin, jika Hati Damai dipercaya memimpin, semua program ini akan langsung kami jalankan, dan dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. Mari bersama-sama kita bangun Gowa yang lebih maju dan berkelanjutan,” tutup Darmawangsyah.
Hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah tokoh masyarakat antara lain, Ketua IKA Spensa 96 Muh Yusuf Dg Nyalla, Patahuddin Dg Gala, Jamaluddin Dg Nassa, Aenun Nur Krg Muang, Hamka Puang Rangka', Ahmad Dg Sele, H. Mattayang Dg Ngemba, Ibu Cia Dg Takunjung, dan H. Bahtiar Dg Irate. (*)
