Hadiri Dzikir dan Doa Bersama Sambut Hari Jadi Gowa, Hati Damai Ajak Warga Jaga Kebersamaan

  • Bagikan
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) saat menghadiri acara Dzikir dan Doa dalam rangka menyambut Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Kamis (14/11) malam.

GOWA, RAKYATSULSEL - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa nomor urut 2, Husniah Talenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai) hadir bersama dengan ribuan masyarakat Gowa di acara Dzikir dan Doa dalam rangka menyambut Hari Jadi Gowa (HJG) ke-704 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Pelataran Masjid Agung Syekh Yusuf, Kamis (14/11) malam.

Hati Damai yang berbaur dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, menjadi sorotan dalam momen spiritual yang bertujuan mempererat kebersamaan dan ketenangan batin ini, termasuk dalam menyambut Pilkada Gowa 27 November 2024.

Calon Bupati Gowa, Husniah Talenrang, berharap, semoga dzikir dan doa bisa menjadi bagian penyadaran kolektif bagi seluruh umat untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Meskipun kita sering disibukkan dengan rutinitas, kita tidak boleh lupa untuk selalu mengingat Allah. Ini adalah momen bagi kita semua untuk bersyukur dan mempererat tali persaudaraan," ujarnya.

Husniah juga mengajak seluruh warga agar memanfaatkan momen ini untuk tetap menjaga kebersamaan dan mengingatkan pentingnya nilai-nilai budaya Gowa yang telah lama menjadi fondasi persatuan.

"Mari kita pegang teguh falsafah budaya Gowa, 'Manna Rongrong Linoa, Gesarak Butta Maraenga, Katte Tau Gowayya, Siama'-ama' Tong Jaki'. Kita tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan pandangan atau kepentingan golongan," tambahnya.

Husniah juga mengingatkan makna dari kata "Rewako Gowa", yang artinya berani. "Mari kita junjung tinggi semangat 'Rewako Gowa', yang artinya keberanian untuk berada di jalan yang benar. Kita semua berharap semangat ini terus hidup dalam setiap karya besar yang membawa manfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Di akhir sambutannya, Husniah berharap acara ini dapat menjadi penyejuk suasana menjelang Pilkada Gowa 2024.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BKPRMI Gowa yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan acara ini. Semoga kegiatan ini membawa kedamaian dan keberkahan bagi kita semua," tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama, Darmawangsyah Muin mengajak warga untuk terus meningkatkan keimanan dan kebersamaan.

“Dzikir dan doa bersama ini adalah kesempatan bagi kita untuk merenungkan kembali arah dan tujuan kita sebagai masyarakat Gowa. Mari kita bergandengan tangan untuk kemajuan Gowa yang lebih sejahtera dan damai," ujar Darmawangsyah.

Acara Dzikir dan Doa ini tidak hanya dihadiri oleh pasangan Hati Damai, tetapi juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pejabat pemerintah, serta ormas Islam dan organisasi perempuan. Semua hadir untuk berdoa bersama, menciptakan suasana yang penuh harapan dan persatuan bagi masa depan Kabupaten Gowa yang lebih baik.

Di bawah sinar lampu malam dan suasana yang khidmat, acara yang digagas oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Gowa tersebut terasa semakin lengkap dengan tausiyah dari penceramah kondang asal Sulawesi Selatan, Ustadz Das'ad Latif.

Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad mengajak warga Gowa untuk senantiasa memilih pemimpin yang berkarakter, dengan mengedepankan empat sifat utama: cerdas (fathanah), jujur (siddiq), menyampaikan kebenaran (tabligh), dan amanah.

Ketua panitia kegiatan, Ustadz Muh Adri Adam, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat Gowa yang hadir hingga memenuhi area RTH.

"Lebih dari 5.000 orang hadir malam ini, membuktikan semangat kebersamaan masyarakat Gowa untuk menyambut hari jadi kabupaten kita tercinta ini. Semoga kegiatan ini membawa kedamaian bagi kita semua dalam menyongsong Pilkada mendatang," tutupnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version