OJK Dorong Penyaluran Kredit Pertanian yang Masih Terbuka Luas

  • Bagikan
Pemaparan OJK dalam Media Update Perkembangan Industri Jasa Keuangan Sulsel yang di gelar di CPI Makassar, Jumat (15/11/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mencatat penyaluran kredit dibidang pertanian mencapai 60 persen dari total kredit Rp14,26 Triliun di Sulsel

Hal tersebut diungkapkan Kepala OJK Sulselbar, Darwisman dalam Media Update Perkembangan Industri Jasa Keuangan Sulsel yang di gelar di CPI Makassar, Jumat (15/11/2024).

Menurut Darwisman, pertanian memiliki potensi besar karena didalamnya ada perkebunan, perikanan, kehutanan dan pegunungan. Dan hal tersebut menggembirakan sebab sangat cocok dengan profil masyarakat Sulawesi Selatan. 

"Ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan membangun berbasis UMKM dengan sektor unggulan adalah pertanian.  mudah-mudahan ini dapat terus kita dorong.," ucapnya.

Saat ini, potensi kredit untuk pertanian terbilang masih cukup besar. Dari total 1,8 juta UMKM, baru 262.000 rekening atau sekitar 14-15 persen  kredit tersalurkan sehingga OJK masih perlu melakukan sosialisasi ke Masyarakat 

"Harapannya tadi kalau 1,8 juta UMKM semua dapat mengakses kredit ini akan luar biasa ya untuk mendorong  peningkatan ekonomi di SulSel dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga saya yakin uang ini bisa terdorong semua terakses semua dan tersalurkan," ungkapnya

Darwisman juga berharap kehadiran UMKM dapat mencapai target pemerintah untuk menumbuhkan ekonomi. Serta dengan majunya sektor pertanian dapat berkolerasi dengan program makan gratis yang saat ini jadi prioritas pemerintah.

"Mudah-mudahan sektor pertanian dapat  mendorong program pemerintah yakni program makan bergizi atau makan siang gratis," tambahnya.

Disamping itu, OJK juga terus menggiatkan budidaya pisang cavendis yang memiliki nilai ekonomi tinggi. 

"Cavendis memiliki nilai ekonomi tinggi dengan kapasitas pasar mencapai 65 negara dan kontribusi Indonesia saat ini baru 1 persen padahal lahan terbuka yang produktif masih terbuka luas di Sulsel, ini harus terus di dorong," tandasnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan