MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pengembang proyek property, Woodland Residence tanggap darurat membenahi konstruksi tembok pembatas lahan antara lokasi proyek perumahan dengan SDN Pannara Antang yang ambruk.
Head Corporate & External Affairs PT Indo Bangun Mitra Perkasa, Donatus Lasa menjelaskan, ambruknya tembok pembatas yang memisahkan lokasi proyek dan sekolah ini dipengaruhi curah hujan yang intens beberapa waktu lalu.
"Selain intensitas curah hujan yang tinggi, salah satu faktur pendorong ambruknya tembok pembatas ini karena usia bangunan atau tembok yang sudah rentan dan tidak mampu menahan beban tanah yang bercampur dengan air hujan" ujarnya Jumat (15/11/2024)
Donatus menceritakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung melakukan kunjungan ke lokasi SDN Pannara untuk memastikan langkah penanganan yang harus di tempuh sekaligus memberikan bantuan berupa alat kebersihan.
"Kami juga membentuk Tim Tanggap Darurat untuk memastikan kejadian serupa tidak akan berulang.," tambahnya.
Selain itu, PT. Indo Bangun Mitra Perkasa juga menyerahkan donasi sekaligus kompensasi biaya kerusakan sejumlah fasiltas sekolah ke SDN Pannara sebesar Rp 25.950.000 beserta sejumlah bantuan alat-alat kebersihan