MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara atau yang akrab disapa Ilham Daeng Tayang mempunyai segudang mimpi untuk Kota Makassar kedepannya. Di usianya yang masih 26 tahun, lulusan Teknik Sipil, Universitas Indonesia (UI) itu optimistis bisa mengembangkan Makassar, terutama lewat generasi muda atau Gen Z.
Dalam podcast bersama Harian Rakyat Sulsel, Jumat (15/11), Ilham Fauzi membeberkan awal mulanya bisa maju dalam kontestasi Pilwalkot Makassar berpasangan dengan Indira Jusuf Ismail. Keputusan tersebut resmi diambil setelah melalui rembuk panjang oleh kader dan tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sebagai sosok muda, Ilham menyadari tantangan besar yang akan dihadapinya. Namun, ia percaya dengan pengalaman politik yang dimiliki serta dukungan dari keluarga yang juga berkiprah di dunia politik. Menurutnya, usia muda justru menjadi nilai tambah, terutama untuk memahami kebutuhan generasi muda yang menjadi mayoritas di Makassar.
Ilham Fauzi mengungkapkan bahwa salah satu titik balik yang mendorongnya maju adalah data pemilih di Makassar. Sebanyak 57 persen dari pemilih adalah anak muda. Hal ini membuatnya merasa harus ada pemimpin yang mampu menerjemahkan keresahan generasi muda ke dalam kebijakan nyata.
"Sebagai bagian dari generasi muda, saya tahu apa yang mereka butuhkan. Saya sedang melakukan penelitian S2 tentang dunia kerja dan Gen Z. Generasi ini kerap dianggap negatif, padahal mereka adalah potensi besar bangsa. Kita hanya perlu menjawab keresahan mereka, baik di bidang pendidikan, pekerjaan, maupun kesejahteraan," jelasnya.
Calon wakil wali kota Makassar nomor urut 3 dengan tagline INIMI itu menambahkan bahwa dirinya ingin membangun Makassar tidak hanya untuk warganya, tetapi juga sebagai pusat pertumbuhan Indonesia Timur. Ia percaya bahwa kemajuan Makassar akan berdampak langsung pada daerah-daerah sekitar, terlebih Makassar disebut sebagai gerbang Indonesia Timur. Sehingga jika Makassar maju, seluruh kawasan Timur juga akan ikut berkembang.
Maju sebagai calon wakil wali kota, Ilham juga mengungkapkan salah satu hal yang menjadi perhatiannya adalah keberlanjutan program yang telah dirintis oleh Wali Kota Makassar sebelumnya, Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto.
Menurut Ilham, di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Kota Makassar mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga mencapai 8 persen pada 2018.
"Ini pencapaian luar biasa. Sayang kalau tidak dilanjutkan. Program seperti F8 yang melibatkan anak muda harus terus didukung karena memberikan dampak besar bagi perekonomian dan kreativitas masyarakat," tambahnya.
Ilham Fauzi yang juga merupakan putra Wakil Ketua Umum DPP PPP M Amir Uskara, turut menyoroti berbagai masalah yang masih dihadapi Makassar sekarang ini, seperti banjir, kemacetan dan kesenjangan pembangunan di wilayah kepulauan.
