PUSMARSINDO Gelar Workshop Penguatan Kompetensi Asesor Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit

  • Bagikan
Narasumber Workshop Penguatan Kompetensi Asesor untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit, yang dilaksanakan PUSMARSINDO.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Pusat Manajemen Rumah Sakit Indonesia (PUSMARSINDO) menyelenggarakan Workshop Penguatan Kompetensi Asesor untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya di rumah sakit. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Panitia Penyelenggara, Kesya Endang.

Dalam sambutannya, Kesya Endang menyampaikan pentingnya asesmen kompetensi bagi tenaga kesehatan untuk mencapai standar kompetensi yang dipersyaratkan dalam era globalisasi.

"Proses asesmen kompetensi sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kesehatan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan standar yang berlaku," ujar Kesya, Jumat (15/11).

Workshop ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, terutama untuk memperkuat kualifikasi perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Kegiatan ini juga didukung oleh tim asesor berpengalaman yang telah memiliki kualifikasi dan kompetensi relevan.

Workshop ini menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya:

  1. Sri Riana, S.Kep., Ners., M.Kep. (Standar Kompetensi Asesor Klinik)
  2. Patricia Sutilasmani, S.Kep., Ners., M.PH. (Perencanaan dan Pengorganisasian Kompetensi Asesor Klinik)
  3. Endri Astuti, S.Kep., Ners., M.PH., FISQUA (Kebijakan Jenjang Karier dan Uji Kompetensi)

Beberapa peserta yang hadir dalam kegiatan ini di antaranya:

  • Andi Selvi Kartini Wonsu, S.Si., Apt. – Apoteker Madya
  • Jusnah, S.Kep., Ners. – Perawat Madya

Kesya Endang menjelaskan bahwa, asesmen kompetensi ini menjadi bagian vital dalam menentukan kualitas kinerja tenaga kesehatan di rumah sakit. Dengan asesmen ini, rumah sakit dapat memastikan bahwa tenaga kesehatan memiliki kemampuan sesuai standar, yang pada akhirnya akan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

"Asesmen ini tidak hanya melindungi masyarakat, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit dan praktisi kesehatan, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku," tambah Kesya.

Beberapa manfaat dari kegiatan workshop ini antara lain:

  1. Peserta dapat memahami kebijakan mengenai jenjang karir serta uji kompetensi untuk perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya.
  2. Menambah wawasan tentang perencanaan asesmen, aspek legal, etika asesor, serta pelatihan asesmen melalui presentasi, diskusi, dan praktik.
  3. Meningkatkan pengetahuan asesor mengenai metodologi asesmen yang tepat.
  4. Membekali peserta dengan kualifikasi yang relevan dalam menyelenggarakan asesmen kinerja bagi tenaga kesehatan.

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, sekaligus menjawab tantangan kualitas pelayanan di era globalisasi. (*)

  • Bagikan