BANTAENG, RAKYATSULSEL - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng, Muhammad Saleh merespons ancaman tim hukum pasangan calon Bupati Bantaeng 01, M Fathul Fauzi Nurdin- Sahabuddin (UJISAH). Dia menantang tim hukum UJISAH untuk melaporkan dan tidak perlu mengancam.
“Katanya anu, ndak ada urusan kalau melapor, melapor saja tidak usah mengancam-mengancam, saya itu kalau ada apa-apa lebih baik langsung saja, ketemu saya ataupun dilaporkan tidak usah mengancam-mengancam saya paling tidak suka diancam-diancam,” kata Muh Saleh saat membuka simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Lapangan Tenis Rujab Bupati, Minggu 10 November 2024 lalu.
Saleh mengaku tidak akan meladeni ancaman seperti itu. Dia menyebut, ancaman seperti itu hanya akan membuang energi saja. Dia mengaku, masih tetap santai dan tidur nyenyak meski sudah diancam. “Cuman saya bilang kalau yang begini direspon itu bikin habis energi saja, jadi lebih baik kita santai supaya nyenyak tidur,” katanya.
Muhammad Saleh mengatakan penyelenggara saat ini walau berbuat benar tetap dituduh macam-macam. Dia juga saat ini merasa sudah babak belur dituduh macam-macam. “Kita ini berbuat benar saja itu dituduh macam-macam, kalau bapak dan ibu membaca media pak ketua KPU Bantaeng itu sudah babak belur, diancam dilaporlah dan segala macam,” kata dia.
Dengan tegas, Muhammad Saleh mengatakan di depan ratusan PPK dan PPS beserta tamu undangan bahwa apabila terdapat kesalahan silahkan dilaporkan jangan hanya menebar ancaman, karena menurutnya dia tidak suka diancam. “Ketemu saya ataupun dilaporkan tidak usah mengancam-mengancam saya paling tidak suka diancam-diancam,” kata dia.
Sebelumnya ramai diberitakan, Ketua KPU Bantaeng Muhammad Saleh akan dilaporkan ke DKPP oleh Tim Hukum Paslon nomor urut 1, M Fathul Fauzy Nurdin - Sahabuddin (UJI-SAH). Pelaporan itu terkait dugaan tidak netralnya dalam menyelenggarakan Pilkada Bantaeng 2024. Saleh diduga berpihak kepada paslon tertentu.
"Dari awal kita merasakan dari lima Komisioner KPU Bantaeng, hanya ketua KPU ini yang paling kita rasakan dia tidak netral dan berat sebelah," kata Tim Hukum Uji-Sah, Fajri seperti dilansir di berbagai media. (Jet)