Materi yang disampaikan dalam pelatihan mencakup pengawasan teknis di Tempat Pemungutan Suara (TPS), penanganan pelanggaran pemilu, hingga pengawasan proses penghitungan suara.
Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas pengawasan, guna memastikan pemilu berlangsung jujur dan adil.
Ketua Bawaslu Soppeng juga mengingatkan Panwascam agar mengoptimalkan peran dan tanggung jawab mereka.
"Efektivitas pengawasan di tingkat kecamatan sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang bersih dan berintegritas," tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Soppeng berharap Panwascam dapat melakukan pembinaan kepada pengawas desa/kelurahan dan pengawas TPS untuk mengantisipasi potensi pelanggaran. Dengan demikian, seluruh tahapan pemilu dapat terlaksana secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)
